Langgam.id - Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan kembali menggelar bazar subsidi dengan menyediakan sebanyak 4.040 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Sangir di RTH Padang Aro.
Kepala Dinas Perindagkop Solok Selatan (Solsel), Akmal Hamdi menjelaskan upaya ini dalam rangka antisipasi peningkatan inflasi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa kebutuhan masyarakat.
"Pemerintah daerah hadir melalui kegiatan operasi pasar atau bazar subsidi, merupakan strategi Pemerintah untuk terus menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat," ujar Akmal dikutip dari Humas, Rabu (12/9/2024).
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu, dengan melakukan subsidi harga pokok pada operasi pasar setiap tahunnya, sehingga mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
"Konsep distribusi bahan pokok dengan metode subsidi sehingga sembako dapat dibeli dengan harga dibawah harga pasar dengan sasarannya adalah masyarakat kurang mampu," sambung Akmal.
Dijelaskan bahwa kegiatan operasi pasar ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilakukan pada kurun Bulan Maret di momen Idul Fitri 1445 H mencapai 4.600 paket.
Sementara pada tahap kedua ini kembali dilakukan upaya serupa dengan total paket sebanyak 4.040 paket dengan komposisi yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan hasil survey perkembangan harga berkala setiap hari pasar.
Bupati Solok Selatan Khairunas menyebut kegiatan bazar subsidi sebagai salah satu upaya kongkrit pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam pengendalian inflasi daerah dengan harapan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau, karena adanya subsidi dari pemerintah.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat hendaknya dapat manfaatkan bazar subsidi dan pasar murah ini dengan baik, dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan," kata Khairunas.
Disebutkan dalam paket sembako tersebut, terdiri dari tiga kilogram beras, dua liter minyak kemasan, satu liter gula pasir dan satu tray telur ayam dijual dengan harga Rp100 ribu rupiah setelah disubsidi sebanyak Rp65 ribu rupiah. (*/Fs)
