UMKM dari Tiku Perkenalkan Ragam Rendang "Seafood" di Jakarta

UMKM dari Tiku Perkenalkan Ragam Rendang "Seafood" di Jakarta

Rendang seafood dari Tiku. (Foto :UMKM Bunda QM)

Langgam.id - UMKM Bunda QM dari Tiku, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) memperkenalkan ragam rendang "seafood" atau bahan makanan dari laut dalam pameran di Gedung JCC, Jakarta.

Cofounder UMKM Bunda QM Nosfiandra dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, bersama 250 UMKM seluruh Indonesia, menjadi peserta pameran UMKM Brilianprenuer 2022 yang digelar Bank BRI pada 14-18 Desember 2022.

UMKM Bunda QM, menurutnya, memproduksi rendang lokan, udang, tuna dan bahan seafood lainnya. Lokan, adalah jenis kerang yang selama ini menjadi makanan tradisional di pesisir Sumatera. Begitu juga dengan udang, yang merupakan hasil budidaya petambak di pesisir Sumatera Barat.

“Hasil budidaya ini kami kembangkan menjadi rendang lokan, rendang udang dan hasil laut lainnya,” katanya, Sabtu (17/12/2022).

Kehadiran rendang lokan dan udang, menurutnya, membuat banyak pihak heran. "Apalagi selama ini, publik hanya mengenal rendang menggunakan daging sapi atau ayam. Berbeda dengan warga di pesisir Minangkabau, selama ini mereka sudah mengenal aneka varian rendang dari lokan, udang dan juga ikan."

Salah satu yang menarik lainnya dari produk Bunda QM, menurutnya, sajian rendangnya disajikan dalam kondisi segar. Lokan yang diolah merupakan lokan segar yang baru dipanen dari alam. Begitu juga dengan udang yang baru diangkat dari tambak, kemudian diolah menjadi rendang yang prosesnya bisa berjam-jam.

Begitu juga dengan rendang olahan tunanya, yang berasal dari ikan tuna segar yang ditangkap oleh nelayan di Tiku, Kab Agam, Sumatera Barat. Ikan yang baru mendarat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kemudian langsung diolah di dapur Bunda QM untuk diolah menjadi rendang.

Karena sudah menjadi rendang, produk rendang Bunda QM bisa disimpan dalam freezer untuk jangka waktu sampai 6 bulan. Sehingga, rendang dari Bunda QM cocok untuk dibawa sebagai buah tangan, oleh-oleh serta untuk hadiah, kebutuhan anak kos, hingga sebagai makanan cadangan yang bisa disantap setiap saat. Rendang Bunda QM masih dalam keadaan basah, sehingga aromanya masih segar seperti rendang rumahan di Sumatera Barat.

Redang Lokan Bunda QM berasal dari UMKM di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tiku merupakan Pelabuhan tua di Minangkabau yang kaya akan hasil laut dan kekayaan kuliner yang sudah ada sejak zaman Minangkabau.

Sebagai daerah persinggahan dan perdagangan di Minangkabau, Tiku menyimpan banyak kekayaan kuliner salah satunya adalah rendang lokan. (*/SS)

Baca Juga

Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 perpindahan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung disemarakkan dengan adanya arak-arakan ratusan bundo kanduang sambil manjujuang
Semarakkan HUT ke-31 Ibu Kota Agam, Ratusan Jamba Diarak Menuju Rumah Dinas Bupati
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Jemaah haji dari Kabupaten Agam yang berjumlah 385 orang dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2, sudah tiba di kampung halaman
Jemaah Haji Kloter 2 Asal Agam Tiba di Kampung Halaman
Bupati Agam Ajak Jemaah Salat Idul Adha Berempati kepada Korban Banjir Bandang
Bupati Agam Ajak Jemaah Salat Idul Adha Berempati kepada Korban Banjir Bandang