UMK Bilih 7 Muaro Kini Punya Kemasan Baru yang Apik dan Kekinian

Langgam.id - Bilih 7 Muaro, UMK yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran hasil olahan ikan bilih khas Danau Singkarak, sudah lama. Namun untuk mengikuti tren yang berkembang dimana selera konsumen yang semakin modern maka UMK ini perlu pembaharuan salah satunya dari sisi kemasan.

Kata “kekinian” tidak hanya untuk gaya hidup, namun untuk kemasan produk pun berlaku. Saat ini para pelaku usaha tidak hanya bebicara soal rasa dan perang harga, namum pelaku usaha sedang berusaha membuat tampilan kemasan produk yang anti mainstream agar produknya tetap dilirik mata calon konsumen.

Kemasan kekinian secara umum akan menampilkan identitas, kualitas, legalitas, dan kretivitas. Jika pada kemasan tertera merk dan logo yang identik sebagai identitas produk, maka akan memudahkan konsumen untuk mengingat produk tersebut, secara tidak langsung telah membantu proses pemasaran produk.

Desain kemasan yang elegant akan menggambarkan kualitas produk yang ditawarkan. Legalitas yang jelas akan meyakinkan konsumen untuk membeli produk. Kreativitas pada kemasan akan menambah daya tarik konsumen terhadap produk tersebut.

Beranjak dari pentingnya kemasan yang kekinian dalam pengembangan usaha, maka Tim Pengabdian Unand yang terdiri dari Delvi Yanti, Deivy Andhika Permata, dan Lendrawati dampingi UMK Bilih 7 Muaro yang diketuai oleh Sri Reski dalam membuat kemasan produk yang kekinian.

“Dari sisi rasa produk UMK Bilih 7 Muaro telah punya karakter sendiri, maka perlu dukungan kemasan yang mampu mendeskripsikan produk itu,” ujar Delvi Yanti sebagai ketua Tim Pengabdian.

Sebagaimana pernyataan seorang pakar kemasan “ketika kita sudah benar dalam membuat kemasan, suatu produk akan mampu menjual dirinya sendiri”.

Kemasan kekinian bukan hanya sebatas menggikuti trend tapi sudah jadi kebutuhan dalam pengembangan usaha yang wajib dipenuhi. Kdesain kemasan akan memberikan nilai jual tersediri terhadap produk itu dan juga merupakan modal untuk mengguatkan daya saing diantara produk serupa dari produsen lain.

“Dengan tampilan desain kemasan yang kekinian, semoga produk UMK Bilih 7 Muaro lebih dikenal dan lebih diminati oleh calon konsumen,” ujar Sri Reski sebagai Ketua UMK Bilih 7 Muaro.

Baca Juga

TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen
Teknik Pertanian Berkarya: "Transformasi Pasca Panen di Nagari Ketaping"
Teknik Pertanian Berkarya: "Transformasi Pasca Panen di Nagari Ketaping"