Ucapkan Selamat ke Audy Joinaldy, Raffi Ahmad Janji Bakal Ekspose Sumbar

Ucapkan Selamat ke Audy Joinaldy, Raffi Ahmad Janji Bakal Ekspose Sumbar

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina makan Sate Padang (Foto: Istagram Raffi Ahmad)

Langgam.id – Mahyeldi-Audy Joinaldy dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) di Istana Negara, Kamis (25/2/2021) pagi. Pasca pelantikan, keduanya mendapat banyak ucapan selamat dari berbagai kalangan di media sosial maupun secara pribadi.

Salah satunya,ucapan selamat dari selebriti Raffi Ahmad kepada Audy Joinaldy melalui pesan WhatsApp. Raffi bahkan berjanji akan mengunjungi Sumbar untuk mengekspos berbagai potensi wisata yang ada.

Baca juga: Raffi Ahmad Hingga Ivanka Slank Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Audy Joinaldy

“Raffi janji mau datang ke Sumbar setelah pelantikan. Bahkan beliau akan invest beberapa hal di Sumbar terkait pariwisata. Minta bantuan juga untuk kolaborasi dengan saya,” kata Audy Joinaldy saat dihubungi Langgam.id, Kamis (25/2/2021).

“Raffi kan termasuk selebritis Indonesia yang mempunyai followers paling banyak di Instagram. Yang artinya hal ini suatu yang bagus jika yang bersangkutan dan istri ingin datang ke sumbar,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, ucapan selamat pada Audy Joinaldy tak hanya datang dari Raffi Ahmad. Tapi juga dari Ivanka Slank, Fajar Element, dan Irfan Hakim.(*/Ela)

Baca Juga

Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Ekananda
PKS Sumbar Hormati Keputusan Taufiqur Rahman Jadi Plt DPW PSI
Gubernur Sumbar Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Foto/PKS.ID
Anaknya Gabung PSI, Mahyeldi: Itu Urusan Dia 
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Mahyeldi Irit Bicara Soal Anaknya Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat