Turun Sebagai Pengganti, Wakil Sumbar Rebut Perak Taekwondo PON Papua

sumbar pon papua

Atlet Sumbar di PON Papua. [dok. KONI Sumbar]

Langgam.id - Kontingen Sumatra Barat (Sumbar) kembali menambah perolehan medali dalam ajang PON XX Papua. Kali ini Sumbar meraih medali perak di cabang Taekwondo.

Medali itu didapat melalui Bimantara Subrata dari kelas U-80 Kg putra. Di partai puncak, Bimantara yang merupakan pengganti salah satu atlet yang gagal berangkat PON itu mampu memperlihatkan performa terbaik meski harus kalah dari wakil dari Jawa Barat Dinggo Adrian Prayogo.

Bimantara mempu mengimbangi penampilan lawan di babak pertama. Namun dia tidak dapat melanjutkan babak kedua karena menderita cedera. Cedera itu didapat setelah tendangan Dinggo mendarat tepat di bagian wajah Bimantara. Pertandingan berakhir dengan skor 15-3.

Di pertandingan, wakil Sumbar Jailani Jonsil yang turun di kelas U 54 Kg putra dan Ochkirani Martha di kelas U 53 Kg putri gagal menyumbang medali.

"Kita bersyukur sekali Taekwondo Sumbar tampil bagus di PON kali ini. Intinya perjuangan anak-anak sangat luar biasa sehingga kita berhasil membawa pulang satu emas, satu perak dan dua perunggu," kata Manager Taekwondo Sumbar Budi Ilyas, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Sumbar Raih Emas Kedua Lewat Taekwondo di PON Papua

Menurutnya penampilan Bimantara sudah di luar ekspektasi. Sebab tidak ada medali yang ditargetkan untuk atlet pengganti itu.

Ketua KONI Sumbar Agus Suardi juga mengapresiasi capaian Taekwondo Sumbar di PON Papua. "Semoga capaian yang diperoleh Taekwondo ini diikuti oleh atlet Cabor lainnya. Mari berjuang mengharumkan nama Sumatra Barat di Bumi Cenderawasih," ujar Abien.

Baca Juga

Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Delapan atlet pencak silat dari Sumatra Barat akan berlaga di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Remaja persiapan menuju World Competition
8 Atlet Sumbar Siap Bertarung di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Remaja