Langgam.id - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk beradaptasi dengan transformasi digital demi meningkatkan kompeten dan bekerja lebih efesien.
"ASN sebagai penggerak roda pemerintahan dituntut untuk tetap mempertahankan produktivitas kerja. Berbagai inovasi dan strategi dikembangkan untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat," ujar Ma'ruf Amin, dikutip dari Tempo.co, Kamis (17/12/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pemerintah sudah menyiapkan dukungan anggaran sebesar Rp 30,5 triliun untuk salah satunya pembangunan akses internet di 4.000 desa dan kelurahan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Presiden RI ini guna untuk mengikuti transformasi digital dalam pelayanan publik, yang juga harus diikuti dengan perubahan pola pikir ASN.
"Kita tidak hanya sekedar mengubah layanan menjadi online atau aplikasi digital, tetapi juga harus diikuti dengan perubahan perilaku. Juga, kemampuan kita untuk beradaptasi terhadap tuntutan perubahan secara tepat dan cepat, serta menentukan keberlangsungan dan keberhasilan reformasi birokrasi" katanya.
Ma'ruf Amin yang juga Ketua Pengarah Komite Pengarah Reformasi Birokasi Nasional (KPRBN), berharap SMART ASN terwujud, yaitu menguasai teknolohi, bahasa internasional, berwawasan global, dan memiliki integritas tinggi. (Tempo/Tasya/ABW)