Triwulan III, Ekonomi Sumbar Hanya Tumbuh 4,30 Persen

Triwulan III, Ekonomi Sumbar Hanya Tumbuh 4,30 Persen

Ilustrasi

Langgam.id - Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatatkan pertumbuhan ekonomi daerah itu pada triwulan ketiga tahun ini kembali menunjukan perlambatan atau hanya tumbuh 4,30 persen. Angka itu lebih rendah dari pertumbuhan triwulan sebelumnya yang masih 5,15 persen (yoy/year on year).

Dwi Susanti, Statistisi Ahli Muda BPS Sumbar mengatakan pertumbuhan ekonomi daerah itu sebesar 4,30 persen pada kuartal atau triwulan tiga tahun ini. Angka pertumbuhan itu lebih rendah dari triwulan tiga tahun lalu yang masih tumbuh 4,56 persen.

"Pada triwulan ketiga 2023 ekonomi Sumbar tumbuh 4,30 persen," katanya, dalam rilis resmi BPS, Senin (6/11/2023).

Ia memaparkan dari sisi lapangan usaha pertumbuhan ekonomi Sumbar ditopang sektor kontruksi yang tumbuh 7,87 persen, sektor informasi dan komunikasi 7,85 persen, dan sektor transaportasi dan pergudangan tumbuh 7,12 persen.

Sementara, sektor pertanian berkontribusi 20,74 persen terhadap struktur ekonomi Sumbar hanya tumbuh 1,50 persen. Begitu juga dengan sektor perdagangan yang porsinya 16,91 persen terhadap struktur ekonomi daerah itu hanya tumbuh 6,10 persen.

Adapun, dari sisi konsumsi atau pengeluaran, pertumbuhan didorong membaiknya sektor PMTB yang tumbuh 9,35 persen. Pertumbuhan sektor itu ditandai dengan meningkatnya belanja modal pemerintah, tumbuhnya investasi, tingginya penyaluran kredit investasi, dan meningkatnya impor barang modal.

Namun, dari sisi ini, konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang utama ekonomi Sumbar dengan porsi 51,71 persen terhadap struktur ekonomi daerah itu hanya tumbuh 2,50 persen saja.

BPS mencatat secara spasial ekonomi Sumbar menyumbang 6,86 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatra atau hanya 1,52 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (*/Fs)

Baca Juga

Semen Padang FC akan menghadapi Barito Putra pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 pada Rabu (18/9/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Utama
Manajemen Semen Padang FC Tak Perpanjang Kontrak Asisten Pelatih Hengki Ardiles
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar