Trauma Akibat Gempa, Pelajar di Solok Selatan Tak Masuk Sekolah

Trauma Akibat Gempa, Pelajar di Solok Selatan Tak Masuk Sekolah

Beberapa orang korban gempa Solok Selatan mendapat perawatan dari petugas kesehatan (Foto: Humas Pemkab Solok Selatan)

Langgam.id - Pascagempa yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan dengan magnitudo 5,3 masih meninggalkan trauma bagi para korban, terutama anak-anak. Akibatnya, peserta didik di daerah itu banyak yang meliburkan diri, Jumat (01/03/2019).

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan tidak menetapkan libur sekolah di daerah terdampak gempa, sebagaimana yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) 05 Sungai Sungkai, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan.

Dari 191 siswa di sekolah tersebut, hanya 10 persen yang datang ke sekolah. "Banyak wali murid yang nelpon, kami jawab tidak ada dinas menetapkan libur sekolah. Tapi, mereka masih trauma, anak-anak takut ke sekolah. Kalau kami (pegawai dan guru-red) tetap hadir," ujar Hermansyah, seorang guru di SDN 05 Sungai Sungkai.

Proses Belajar Mengajar (PMB), kata Hermansyah, fokus bantuan konseling akibat trauma gempa bagi murid-murid.

Menurut Hermansyah, saat gempa memang banyak murid-murid yang mengalami trauma dan memilih pulang ke rumah masing-masing. "Apalagi bangunan sekolah juga terdampak dan beberapa lokal, dindingnya retak," jelasnya.

Kemarin, masih banyak yang hadir, kata herman.

"Kemarin itu ada sekira 20 persen yang hadir. Mingkin karena mereka banyak berasal dari daerah Sungai Kunyit dan Sungai Sungkai (wilayah terdampak-red). Saat itu, anak-anak kami kumpulkan, dibrikan pengarahan dan diperbolehkan pulang," ungkapnya. (IR/FZ)

Baca Juga

BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.
13 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Tiga Kali Dirasakan
Sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 16-22 Mei 2025. Tidak terdapat gempa bumi
BMKG Catat 13 Kejadian Gempa di Sumbar Sepekan Terakhir
BMKG mencatat terdapat 18 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 2-8 Mei 2025. Ada empat gempa bumi
BMKG Catat 18 Kali Kejadian Gempa di Sumbar Sepekan terakhir
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 18-24 April 2025. Terdapat 1 gempa bumi
17 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, 1 Kali Dirasakan