Langgam.id – Total kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 31.862 hingga Kamis (1/4/2021) malam. Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, pada hari itu kasus positif bertambah 134 dari 1.729 sampel swab yang diperiksa.
Selain itu, menurutnya, kasus sembuh bertambah 69 orang, sehingga total sembuh menjadi 29.941 orang (93,97%). Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 3 orang, sehingga total kasus meninggal jadi 687 orang (2,16%).
Di samping itu, 295 orang (0,93%) masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan sisanya isolasi. “Isolasi mandiri 882 orang (2,77%). Isolasi provinsi nihil. Isolasi Kab/ Kota 57 orang (0,18%),” tulis Jasman di situs resmi Pemprov Sumbar.
Dari total kasus 31.862 itu, berikut rinciannya: kondisi Kamis 1 Maret 2021:
 .
 1. Kota Padang
 Total kasus 15.558
 Meninggal 300 orang (1.93 persen)
 Sembuh 14.975 orang (96.25 persen)
 .
 2. Kota Pariaman
 Total kasus 601
 Meninggal 16 orang (2.66 persen)
 Sembuh 577 orang (96.01 persen)
3. Kabupaten Kep. Mentawai
 Total kasus 523
 Meninggal 0 orang (0.00 persen)
 Sembuh 501 orang (95.79 persen)
 .
 4. Kabupaten Sijunjung
 Total kasus 903
 Meninggal 24 orang (2.66 persen)
 Sembuh 864 orang (95.68 persen)
5. Kota Payakumbuh
 Total kasus 857
 Meninggal 10 orang (1.17 persen)
 Sembuh 818 orang (95.45 persen)
 .
 6. Kabupaten Dharmasraya
 Total kasus 607
 Meninggal 7 orang (1.15 persen)
 Sembuh 579 orang (95.39 persen)
7. Kota Bukittinggi
 Total kasus 1.233
 Meninggal 19 orang (1.54 persen)
 Sembuh 1.163 orang (94.32 persen)
 .
 8. Kabupaten Padang Pariaman
 Total kasus 1.221
 Meninggal 42 orang (3.44 persen)
 Sembuh 1.149 orang (94.10 persen)
9. Kabupaten Agam
 Total kasus 2.186
 Meninggal 44 orang (2.01 persen)
 Sembuh 2.056 orang (94.05 persen)
 .
 10. Kota Sawahlunto
 Total kasus 432
 Meninggal 6 orang (1.39 persen)
 Sembuh 404 orang (93.52 persen)
11. Kabupaten Pesisir Selatan
 Total kasus 1.349
 Meninggal 41 orang (3.04 persen)
 Sembuh 1.249 orang (92.59 persen)
 .
 12. Kabupaten Tanah Datar
 Total kasus 1.280
 Meninggal 40 orang (3.13 persen)
 Sembuh 1.184 orang (92.50 persen)
13. Kota Padang Panjang
 Total kasus 904
 Meninggal 19 orang (2.10 persen)
 Sembuh 811 orang (89.71 persen)
 .
 14. Kabupaten Pasaman Barat
 Total kasus 642
 Meninggal 36 orang (5.61 persen)
 Sembuh 574 orang (89.41 persen)
15. Kota Solok
 Total kasus 795
 Meninggal 17 orang (2.14 persen)
 Sembuh 705 orang (88.68 persen)
16. Kabupaten Solok
 Total kasus 1.020
 Meninggal 24 orang (2.35 persen)
 Sembuh 884 orang (86.67 persen)
17. Kabupaten Pasaman
 Total kasus 423
 Meninggal 18 orang (4.26 persen)
 Sembuh 341 orang (80.61 persen)
18. Kabupaten Limapuluh Kota
 Total kasus 724
 Meninggal 18 orang (2.49 persen)
 Sembuh 577 orang (79.70 persen)
19. Kabupaten Solok Selatan
 Total kasus 604
 Meninggal 6 orang (0.99 persen)
 Sembuh 530 orang (87.75 persen)
Sedangkan pembagian zona risiko di Sumbar adalah sebagai berikut:
 Zona Oranye – Risiko Sedang (Skor 1,81 – 2,40 persen)
 1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,39 persen)
 2. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,37 persen)
 3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,35 persen)
 4. Kabupaten Pasaman (skor 2,23 persen)
 5. Kota Solok (skor 2,33 persen)
 6. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,32 persen)
 7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,29 persen)
 8. Kabupaten Agam (skor 2,22 persen)
 9. Kabupaten Solok (skor 2,12 persen)
Zona Kuning – Risiko Rendah (Skor 2,41 – 3,0 persen)
 1. Kota Pariaman (skor 2,78 persen)
 2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65 persen)
 3. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,59 persen)
 4. Kota Bukittinggi (skor 2,50 persen)
 5. Kota Sawahlunto (skor 2,49 persen)
 6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,45 persen)
 7. Kota Padang Panjang (skor 2,45 persen)
 8. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,45 persen)
 9. Kota Padang (skor 2,44 persen)
 10. Kota Payakumbuh (skor 2,43 persen)
(*/SS)

 
  




