Tol dari Riau ke Arah Padang, Jokowi: Selesainya Kapan, Saya Tak Bisa Bicara

Tol dari Riau ke Arah Padang, Jokowi: Selesainya Kapan, Saya Tak Bisa Bicara

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru untuk seksi Pekanbaru-Bangkinang di Gerbang Tol Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau pada Rabu (4/1/2022). (Foto: Youtube Sekretarariat Presiden)

Langgam.id - Presiden Joko Widodo mengatakan, jalan tol yang sudah selesai di Riau akan tersambung ke arah Padang. Namun, Jokowi mengatakan tak bisa bicara, kapan selesainya.

Hal itu dikatakan presiden saat meresmikan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru untuk seksi Pekanbaru-Bangkinang di Gerbang Tol Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau pada Rabu (4/1/2022).

Ia mengatakan, jalan dari tol dari Pekanbaru sampai ke Dumai, sudah selesai. "Kita melihat trafiknya sudah sangat bagus. Sudah di atas 8 ribu ," katanya, sebagaimana disiarkan akun youtube resmi sekretariat presiden.

Menurutnya, jalan tol dari Pekanbaru ke Bangkinang sepanjang 30,9 km yang diresmikan pada Rabu itu, menghabiskan anggaran Rp4,8 triliun.

Dengan selesainya tol dari Dumai ke Pekanbaru dan terus Bangkinang, membuat ketiga daerah itu jadi tersambung. "Kemudian nanti akan disambungkan dengan lingkar Pekanbaru. Sehingga Dumai, Pekan Baru dan Bangkinang akan tersambung," tuturnya.

Dari Bangkinang, berikutnya adalah ke arah Padang. "Terus ke arah Padang. Selesainya kapan, saya tidak bisa bicara. Karena memang masih panjang," kata presiden.

Baca Juga: Respons Pernyataan Presiden, Ini Kata Gubernur Soal Tol Padang-Pekanbaru

Ia berharap, dengan tol yang ada ini, kecepatan, mobilitas barang dan jasa semakin baik. "Sehingga menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Provinsi Riau."

Presiden, juga mengharapkan dapat menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru dan pada akhirnya nanti dapat membuka lapangan kerja dan kesejahteraan pada masyarakat.

Jalan tol ruas Pekanbaru-Padang atau sebaliknya, terdiri atas enam seksi dengan total panjang 254,8 kilometer. Selain seksi Pekanbaru-Bangkinang yang sudah diresmikan, lima seksi lainnya mayoritas berada di wilayah Sumatra Barat.

Lima seksi jalan tol yang belum selesai itu adalah Padang-Sicincin, Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, Payakumbuh-Pangkalan serta Pangkalan-Bangkinang. (*/SS)

Baca Juga: Konektivitas Disebut Penyebab Inflasi Tinggi, Pemprov Sumbar Jelaskan Perkembangan Tol

Baca Juga

Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Rasionalkah Rasionalitas Politik Orang Minang?
Bawaslu Padang Peringatkan Paslon Soal Kampanye di Tempat Ibadah Bisa Berujung Pidana
Bawaslu Padang Peringatkan Paslon Soal Kampanye di Tempat Ibadah Bisa Berujung Pidana
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar