Tingkat Kesembuhan di Sumbar Capai 67 Persen, Pasien Positif Tersisa 190 Orang

Zona Hijau Covid-19 Sijunjung

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id- Pasien yang sembuh dari corona (Covid-19) di Sumatra Barat terus bertambah. Kini pasien corona yang sembuh menjadi 465 orang.

Baca juga: Data Covid-19 Sumbar 17 Juni 2020: Positif Bertambah 4 dari Pemeriksaan 1.898 Sampel

"Total sembuh 465 orang atau 67,30 persen dari 691 kasus terkonfirmasi di Sumbar," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Rabu (17/06/2020).

Hari ini Jasman merilis pasien sembuh bertambah 6 orang. Pasien tersebut tercatat berasal dari Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga: Kinerja Terbaik se-Indonesia, Gugus Tugas Nasional Apresiasi Dr. Andani dan Labor Unand

Sedangkan pasien corona yang meninggal dunia tercatat 30 orang atau 4,34 persen dari seluruh semua kasus yang terkonformasi terjangkit penyakit tersebut.

Dengan begitu, pasien positif corona tersisa 190 orang. Rinciannya, 100 orang diisolasi di berbagai fasilitas dan 96 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Berikut rincian kasus corona di Sumbar hingga Rabu (17/06/2020) pukul 15.00 WIB.

  1. Kota Pariaman: 1 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 0
  2. Kabupaten Solok: 8 kasus
    Meninggal: 2 orang
    Sembuh: 6 orang
    Sisa pasien positif: 0
  3. Kota Padang Panjang: 25 Kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 25 pasien.
    Sisa pasien positif: 0
  4. Kota Solok: 1 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 0
  5. Kabupaten Pasaman: 2 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 2 orang
    Sisa pasien positif: 0
  6. Kabupaten Agam: 19 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 19 orang
    Sisa pasien positif: 0
  7. Kota Padang: 493 Kasus
    Meninggal: 24 orang
    Sembuh: 299 orang
    Sisa pasien positif: 170 orang
  8. Kota Bukittinggi: 15 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 12 orang
    Sisa pasien positif: 2 orang
  9. Kota Payakumbuah: 20 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 17 orang
    Sisa pasien positif: 3 orang
  10. Kota Sawahlunto: 2 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  11. Kabupaten Padang Pariaman: 16 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 10 orang
    Sisa pasien positif: 5 orang
  12. Kabupaten Limapuluh Kota: 12 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 11 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  13. Kabupaten Pasaman Barat: 2 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 1
  14. Kabupaten Tanah Datar: 11 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 8 orang
    Sisa pasien positif: 2 orang
  15. Kabupaten Sijunjung: 9 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 8 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  16. Kabupaten Pesisir Selatan: 18 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 16 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  17. Kabupaten Kepulauan Mentawai: 8 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 7 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  18. Kabupaten Dharmasraya: 22 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 17 orang
    Sisa pasien positif: 5 orang
  19. Kabupaten Solok Selatan: 7 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 4 orang
    Sisa pasien positif: 3 orang. (SRP)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?