Langgam.id - Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri (K9) menemukan satu titik diduga korban tertimbun tanah longsor di Desa Cideli, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. K9 mengerahkan 10 anjing pelacak dalam proses pencarian yang masih berlangsung hingga Jumat (25/11/2022).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasety menyatakan, untuk mencari korban hilang akibat gempa dan longsor Cianjur, tim mengerahkan 27 personel gabungan dengan 10 ekor K9. Tim sudah mencari sejak Rabu (23/11/2022).
"Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban," kata Dedi dalam keterangan resminya.
Dedi menjelaskan, titik tersebut belum dapat ditindaklanjuti lantaran adanya hujan deras. Cuaca dinilai tidak aman untuk melakukan pelacakan lanjutan maupun evakuasi korban.
Kamis, tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu.
"Faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Terlebih masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus," katanya.
Polri mencatat, data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini jumlah korban hilang tercatat 40 orang. Kemudian, pengungsi telah mencapai 61.908 orang.
Baca Juga: Kemenag Imbau Masyarakat Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur, ASN Galang Donasi
Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Selanjutnya, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang.
—