Terkait Kasus Penganiayaaan Anggota Brimob, Kiper PSIS Semarang Diperiksa Polresta Padang

Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Ketua Relawan Anies di Bukittinggi

Ilustrasi pengeroyokan.

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Terkait kasus penganiayaaan anggota Brimob, kiper PSIS Semarang diperiksa Polresta Padang

Langgam.id – Penjaga gawang PSIS Semarang Jandia Eka Putra diperiksa polisi karena diduga terlibat kasus penganiayaan personel Brimob Polda Sumatra Barat (Sumbar). Pemeriksaan terhadap Jandia masih berlangsung hingga Senin (9/5/2022) pagi.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, sebanyak 10 orang diduga terlibat kasus penganiayaan tersebut. Dua orang diantaranya sudah ditetapkan tersangka.

“Sekarang (Jandia Eka Putra, red) masih saksi, arahnya kalau terlibat kami akan tetapkan tersangka. Tersangka sudah mengaku (melakukan pemukulan) dua orang,” kata Dedy dihubungi Langgam.id, Senin (9/5/2022).

Peristiwa penganiayaan ini diketahui terjadi di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Minggu (8/5/2022). Korban merupakan Briptu Fauzi, personel Brimob Polda Sumbar.

Dedy menyebutkan, keberadaan Jandia Eka Putra di lokasi sedang bermain sepakbola bersama pemuda. Sedangkan personel Brimob sedang berwisata bersama keluarga.

“Kebetulan anggota Brimob jalan-jalan ke pantai sama keluarga. Lagi duduk anaknya main pasir, kemudian datang pemuda main bola, satu tim 5 orang,” katanya.

Bola yang dimainkan, lanjut Dedy, hampir mengenai keluarga anggota Brimob. Ditegur dua kali, kemudian terjadi cekcok mulut hingga berakhir pada aksi pemukulan.

Pihaknya masih terus melakukan pendalaman akan keterlibatan Jandia. Status mantan kiper Semen Padang ini ditentukan 1×24 jam.

Baca juga: Jandia Diganti, PSIS Semarang Akui Berpengaruh Terhadap Tim

“Kami masih dalami, kami tidak mau buru-buru. Masih diperiksa sekarang. Karena banyak, membutuhkan waktu untuk diperiksa satu-satu,” tuturnya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Kajari Padang Koswara (tengah)
Kejari Padang Tetapkan Anggota DPRD Sumbar Tersangka Dugaan Korupsi Agunan Fiktif
Kalah 5-1 dari Madura United, Pelatih Semen Padang: Pemain Banyak Cedera
Kalah 5-1 dari Madura United, Pelatih Semen Padang: Pemain Banyak Cedera
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga