Berita Solok Selatan - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Seekor beruang madu dilaporkan terkena jerat di ladang milik warga di Solok Selatan.
Langgam.id - Seekor hewan langka beruang madu dilaporkan terkena jerat di ladang milik warga di Jorong Sungai Kapur, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).
Hewan dengan nama latin herlarctos malayanus tersebut kemudian dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, informasi beruang bermula dari Kepala Jorong Sungai Kapur yang menghubungi petugas RKW Solok pada 24 Januari 2022 pada pukul 17.00 WIB. Dia melaporkan adanya beruang yang terkena jerat.
"Melihat hasil foto dan video yang dikirim via Whatsapp, petugas melakukan verifikasi informasi. Selanjutnya tim melakukan cek lokasi kejadian sekaligus membawa perlengkapan penanganan konflik," katanya, Selasa (25/1/2022).
Kemudian terang Ardi, saat tiba di lokasi, malam harinya petugas bersama tim medis dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) melakukan evakuasi beruang yang terkena jerat babi hutan.
Ia menjelaskan, bahwa jerat terbuat dari tali nilon dan mengakibatkan satwa mengalami luka pada bagian kaki sebelah kiri.
Proses evakuasi satwa menurutnya berjalan dengan lancar. Tim sekaligus melakukan penanganan medis terhadap luka akibat jerat.
"Setelah dilakukan observasi beberapa jam, dan melihat kondisi satwa yang bisa beraktivitas normal, tim memutuskan satwa beruang ini layak untuk dilepasliarkan kehabitatnya kembali," ujarnya.
BKSDA memilih lokasi lepasliar satwa beruang yaitu di areal ABKT PT BRM (Bukit Raya Medusa) yang berdekatan dengan Kawasan Cagar Alam Batang Pangean II.
Baca juga: Warga Solok Selatan Meninggal Akibat Tertembak Senpi Rakitan Sendiri saat Berburu Babi
Ardi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi beruang ini.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ada lagi memasang jerat. Hal ini karena efek dari jerat ini bisa melukai dan membunuh satwa satwa yang dilindungi termasuk Harimau Sumatera," katanya.
—