Temuan Paket Ganja di Area Kampus, Rektor UBH: Lokasi Itu Tak Terjangkau CCTV

Temuan Paket Ganja di Area Kampus, Rektor UBH: Lokasi Itu Tak Terjangkau CCTV

Paket ganja yang ditemukan pegawai UBH di kawasan kampus. (Foto: Polsek Padang Utara)

Langgam.id - Universitas Bung Hatta (UBH) menyerahkan sepenuhnya kasus temuan paket ganja di area kampus itu ke kepolisian. Dari pemeriksaan sementara, lokasi ditemukannya paket ganja itu tak terjangka kamera CCTV kampus.

Rektor UBH Azwar Ananda mengakui penyerahan kasus ini sebagai bukti menghormati pihak kepolisian dan proses hukum yang berlaku. Pihaknya akan siap membantu kepolisian dalam proses penyelidikan nantinya.

"Kami dari pihak kampus sudah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepolisian, jadi kita tunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," kata Azwar dihubungi langgam.id, Minggu (16/6/2019).

Ketika ditanya apakah akan melakukan razia atau tes urine terhadap mahasiswa, Azwar mengakui masih memikirkan langkah tersebut. Saat ini, katanya, pihak kampus masih fokus menunggu hasil penyelidikan kepolisian terlebih dahulu.

"Itu kita pikirkan nanti (razia dan tes urine). Sekarang sebagai warga negara yang baik dan kampus itu berada di wilayah Indonesia yang berwenang ke pihak kepolisian," kata dia.

Azwar juga mengakui di lokasi ditemukannya paket ganja tidak terjangkau kamera pengawas (CCTV). Meski demikian, ke depan pihak kampus akan lebih memperketat area maupun yang akan masuk ke dalam kampus.

"Iya CCTV tidak terjangkau ternyata, tapi tetap diperiksa (lagi). Kami tentunya juga akan memperketat untuk orang yang masuk ke area kampus," ujar Azwar.

Seperti diketahui, ganja dengan total empat paket itu ditemukan di area kampus UBH atau persis di taman dekat bangunan sekretariat perencanaan wilayah kota dan sekretariat ekonomi konstruksi, Kamis (13/6/2019) kemarin. Barang haram tersebut ditemukan pertama sekali oleh Kasubag Rumah Tangga UBH bernama, Ratmin.

Saat itu, pegawai UBH sedang melakukan pembersihan di area kampus. Namun pegawai kampus curiga dengan kantong kresek warna hitam tercecer di tanam yang ternyata merupakan narkoba. Temuan itu diteruskan dengan melaporkan kepada para dosen-dosen serta juga diteruskan ke pihak kepolisian yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara Kapolsek Padang Utara AKP Afrino belum membeberkan kelanjutan kasus temuan paket ganja di UBH tersebut. Saat dihubungi langgam.id, Afrino belum merespon hingga berita ini diterbitkan. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Perangi Narkoba, Kesbangpol Pessel Sambangi SMKN 1 Tarusan
Perangi Narkoba, Kesbangpol Pessel Sambangi SMKN 1 Tarusan
Antarkan Sabu dari Aceh ke Padang, Kurir Narkoba Diupah Rp 13 Juta per Kg
Antarkan Sabu dari Aceh ke Padang, Kurir Narkoba Diupah Rp 13 Juta per Kg
Kepala BNNP Sumbar Brigjen Riki Pimpin Penangkapan 4 Terduga Kurir 7 Kg Sabu di Payakumbuh
Kepala BNNP Sumbar Brigjen Riki Pimpin Penangkapan 4 Terduga Kurir 7 Kg Sabu di Payakumbuh
Sat Resnarkoba Polres Pesisir Selatan berhasil meringkus pelaku penyalahgunaan pemberantasan narkoba berinisial D (24).
Polres Pesisir Selatan Ringkus Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
Polisi Gagalkan Penyelundupan Ganja dari Mandailing Natal ke Jakarta di Sumbar
Polisi Gagalkan Penyelundupan Ganja dari Mandailing Natal ke Jakarta di Sumbar