Teladan Kejujuran Rasulullah dalam Berdagang, Bisakah Diterapkan untuk Minyak Goreng dan Solar?

Berita terbaru dan terkini hari ini: Dalam usaha, kejujuran suatu bagian yang sangat penting, dan berdampak terhadap kehidupan secara luas.

Ilustrasi Jual Beli. (Foto: Pexels/pixabay.com)

Berita terbaru dan terkini hari ini: Dalam dunia usaha, kejujuran merupakan suatu bagian yang sangat penting, dan berdampak terhadap kehidupan secara luas.

Langgam.id - Dalam dunia usaha, kejujuran merupakan suatu bagian yang sangat penting, dan kejujuran akan berdampak terhadap kehidupan secara luas. Ke mana pun melangkah, apapun yang terucap, dan bagaimana pun berperilaku, penting bagi manusia menjunjung tinggi kejujuran.

Dikutip dari buku Kutbah-kutbah Imam Besar (2018), Prof Dr KH Nasaruddin Umar menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pernah menegaskan, bahwa 'ibdak bi nafshi yan artinya mulailah dari diri sendiri.

Lalu, dalam al-Quran juga ditegaskan, kafa bi nashi al-yauma hasiba, artinya cukuplan dirimu sendiri sebagai penghisab, penentu terhadapmu.

Dari penjelasan di atas, tergambar bahwa, akhirnya diri pribadi manusia yang lebih tahu, apakah pribadi manusia menjadi faktor terjadinya sebuah konflik dikarenakan kebohongan yang disebarkan.

Apalagi, di era digital, di mana informasi mudah kita dapat, mudah kita buat, dan mudah disebarkan.

Menelisik kembali pada perjalanan hidup Rasulullah SAW, di tengah-tengah kaum Quraisy, Nabi Muhammad dijuluki Al-amin atau orang yang dipercaya.

"Artinya, Nabi Muhammad itu manusia yang sangat jujur hingga mendapat predikat terhormat di antara kaumnya. Muhammad memulainya dari sendiri dan berdampak pada kebaikan untuk orang lain dan orang-orang di sekitarnya," tertulis dalam buku tersebut.

Usia 12 tahun, Nabi Muhaamd juga kerap mengikuti pamannya Abdul Muthalib untuk berdagang. Bahkan, ia ikut berdagang hingga ke negeri yang jauh, seperti Syam (Suriah).

Diceritakan dalam Sirah Nabawiyah, bahwa Nabi Muhammad tidak seperti pedagang pada umumnya, dalam berdagang, Muhammad dikenal sangat jujur, tidak pernah menipu, baik pembeli maupun majikannya.

"Muhammad juga tidak pernah mengurangi timbangan atau pun takaran. Muhammad juga tidak pernah memberikan janji-janji yang berlebihan, apalagi bersumpah palsu. Semua transaksi dilakukan atas dasar sukarela, diiringi dengan ijab kabul," tertulis di buku itu.

Bahkan, juga dijelaskan, bahwa Muhammad tidak pernah berumpah untuk meyakinkan apa yang dikatakannya, termasuk menggunakan nama Tuhan.

Kejujuran Muhammad cukup sebagai prinsip kuat yang dipegang secara mandiri tanpa melibatkan Tuhan sekali pun. Karena baginya, orang akan melihat dan merasakan sendiri terhadap kejujuran yang dipegangnya selama berdagang.

Dalam berdagang, Nabi Muhammad SAW juga tidak pernah berbohong tentang harga dagangannya. Bahkan, ia berterus terang berapa modal dan berapa untuk yang ia dapatkan dari dagangan tersebut.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Langka, Andre Rosiade: Tolonglah Pemerintah Serius Kelola Negara Ini

Tentunya, jika diterapkan cara atau kejujuran Nabi Muhammad dalam berdagang itu di zaman sekarang, tentu saja tidak akan terjadi persoalan yang berdampak terhadap kemaslahatan bersama, termasuk dalam penjualan minyak goreng dan Solar yang sulit untuk didapatkan.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Sebanyak tujuh perusahan diputuskan melanggar Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 pasal 19 huruf C tentang monopoli minyak goreng.
7 Perusahaan Didenda Karena Terbukti Monopoli Migor, Salah Satunya PT Incasi Raya
Andre Rosiade meminta Kementerian BUMN dan Kemenkominfo segera menerbitkan regulasi layanan Over The Top (OTT). layanan streaming di internet.
Andre Rosiade Minta Mendag Bongkar Data Pengendali Terigu-Minyak Goreng
Langgam.id - Jajaran Polres Dharmasraya kembali mengamankan dua warga yang diduga menyalahgunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Lagi, Warga Dharmasraya Dibekuk Polisi Diduga Akibat Penyalahgunaan BBM Subsidi
Langgam.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus berupaya mengawasi mutu Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis Pertalite.
Data Pertamina: 80 Persen BBM Bersubsidi Dinikmati Orang Kaya
Langgam.id - Wajib menggunakan Aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi masih sekadar imbauan untuk mendaftarkan kendaraan.
Belum Berlaku Hari Ini, Penggunaan Aplikasi MyPertamina Masih Sekadar Imbauan untuk Mendaftarkan Kendaraan
Langgam.id - Warga Kota Padang mengeluhkan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sejak beberapa hari belakangan.
Ini 4 Daerah di Sumbar yang Wajib Terdaftar di MyPertamina untuk Bisa Beli BBM Subsidi