Tanggapan Andre Rosiade Soal Pernyataan "Tembak Mati" dari Istri Gubernur Sumbar

Tanggapan Andre Rosiade Soal Pernyataan "Tembak Mati" dari Istri Gubernur Sumbar

Andre Rosiade, Jubir BPN Prabowo-Sandi (Sumber Foto: Facebook Andre Rosiade)

Langgam.id - Wacana penggunaan hak interpelasi Fraksi Gerindra DPRD Sumatra Barat (Sumbar) terhadap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, terus bergulir. Bahkan istri gubernur, Nevi Zuraina turut berkomentar keras hingga bicara "tembak mati" di sebuah grup WhathsApp.

Terhadap hal itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan wacana hak interpelasi terhadap Sumbar, Irwan Prayitno, murni menjalankan amanah rakyat. Tindakan tersebut tidak berhubungan dengan persoalan personal. Termasuk tidak berkaitan dengan istri gubernur, Nevi Zuraina.

"Jika ada yang mengancam dan ingin menembak mati diri saya di Sumbar, silakan saja," kata Andre kepada wartawan, Minggu (15/12/2019).

Andre yang saat ini duduk di Komisi yang sama dengan Nevi yakni VI DPR, juga tidak mau merespon tanggapan emosional dari istri Gubernur Sumbar tersebut. Sebab, menurut dia, itu menjadi urusan dan hak Nevi untuk berkomentar.

"Saya hanya mencoba menyampaikan keresahan rakyat, tu saja. Tiba-tiba ada respon emosional dari istri bapak gubernur, namun saya tidak menanggapi karena itu urusan beliau. Ini murni hanya menyampaikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dan kalau ada orang yang mengancam menembak saya maka saya serahkan masyarakat yang menilai," katanya.

Untuk diketahui, Fraksi Partai Gerindra DRPD Sumbar menggulirkan wacana hak interpelasi kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Interpelasi ini untuk mempertanyakan seringnya Irwan melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan dana APBD hingga miliaran rupiah.

Beberapa hari bergulir, perpolitikan di Sumbar dikejutkan dengan beredarnya screenshot percakapan Nevi Irwan Prayitno di grup WhatsApp yang bernama "TF Politik Hukum Hankam A". Dalam tulisan tersebut Nevi juga meminta agar admin grup itu mengeluarkan Andre dari grup.

"Maunya apa sich andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal ang dewan terhormat," tulis Nevi di grup WA bernama TF Politik Hukum Hankam A.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina (Nevi Irwan Prayitno) hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban. Nevi yang dihubungi via seluler dan WhatsApp juga tidak merespon, dan memberikan konfirmasinya. (*/Irwanda/ICA)

Baca Juga

Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
Massa Demo Mulai Padati DPRD Sumbar
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini