Langgam.id - Tambahan positif Covid-19 harian di Sumatra Barat (Sumbar) terus melandai dalam beberapa hari terakhir, selama November 2020. Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, pada Senin (9/11/2020), tambahan kasus positif di Sumbar adalah 118 orang.
Temuan kasus baru itu, menurut Jasman, dari pemeriksaan 1.808 sampel swab di labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand). "Sembuh bertambah 186 orang, sehingga total sembuh 13.042 orang dan meninggal bertambah 1 orang sehingga total meninggal 316 orang," tulisnya, di situs resmi Pemprov Sumbar.
Sejak 1 November 2020, penambahan kasus positif di Sumbar tidak pernah lagi di atas angka 300 yang biasa terjadi pada September dan Oktober 2020. Berikut tambahan positif pada 1-9 November 2020 dibandingkan sampel swab yang diperiksa:
1 November: 224 positif dari 3.130 sampel swab
2 November: 177 positif dari 2.382 sampel swab
3 November: 74 positif dari 2.004 sampel swab
4 November: 178 positif dari 3.981 sampel swab
5 November: 242 positif dari 4.379 sampel swab
6 November: 222 positif dari 3.963 sampel swab
7 November: 175 positif dari 2.806 sampel swab
8 November: 201 positif dari 4.363 sampel swab
9 November: 118 positif dari 1.808 sampel swab
Dengan perkembangan itu, berikut rincian kasus di 19 kabupaten/kota Sumbar kondisi Senin 9 November 2020:
.
1. Kota Sawahlunto
Jumlah kasus 175 orang.
Meninggal 4 orang (2,3%)
Sembuh 165 orang (94,2%)
.
2. Kabupaten Sijunjung
Jumlah kasus 350 orang.
Meninggal 8 orang (2,2%)
Sembuh 313 orang (89,4%)
3. Kabupaten Agam
Jumlah kasus 1.217 orang.
Meninggal 19 orang (1,5%)
Sembuh 1.024 orang (84,1%)
.
4. Kota Solok
Jumlah kasus 271 orang.
Meninggal 6 orang (2,2%)
Sembuh 221 orang (81,5%)
5. Kota Padang
Jumlah kasus 9.223 orang.
Meninggal 155 orang (1,7%)
Sembuh 7.680 orang (81,3%)
.
6. Kota Padang Panjang
Jumlah kasus 354 orang.
Meninggal 3 orang (0,8%)
Sembuh 287 orang (81,1%)
7. Kota Bukittinggi
Jumlah kasus 701 orang.
Meninggal 11 orang (1,5%)
Sembuh 568 orang (81%)
.
8. Kota Pariaman
Jumlah kasus 402 orang.
Meninggal 13 orang (3,2%)
Sembuh 315 orang (78,4%)
9. Kabupaten Dharmasraya
Jumlah kasus 223 orang.
Meninggal 3 orang (1,3%)
Sembuh 173 orang (77,6%)
.
10. Kabupaten Pasaman Barat
Jumlah kasus 186 orang.
Meninggal 14 orang (7,5%)
Sembuh 144 orang (77,4%)
11. Kabupaten Padang Pariaman
Jumlah kasus 636 orang.
Meninggal 20 orang (3,1%)
Sembuh 479 orang (75,3%)
.
12. Kabupaten Solok Selatan
Jumlah kasus 145 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 109 orang (75,2%)
13. Kabupaten Solok
Jumlah kasus 317 orang.
Meninggal 10 orang (3,2%)
Sembuh 237 orang (74,7%)
.
14. Kabupaten Pesisir Selatan
Jumlah kasus 538 orang.
Meninggal 14 orang (2,6%)
Sembuh 389 orang (72,3%)
15. Kabupaten Tanah Datar
Jumlah kasus 460 orang.
Meninggal 16 orang (3,5%)
Sembuh 325 orang (70,6%)
16. Kabupaten Limopuluah Kota
Jumlah kasus 223 orang.
Meninggal 10 orang (4,5%)
Sembuh 154 orang (69,1%)
17. Kota Payakumbuh
Jumlah kasus 411 orang.
Meninggal 3 orang (0,7%)
Sembuh 268 orang (65,2%)
18. Kabupaten Kep. Mentawai
Jumlah kasus 148 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 95 orang (64,2%)
19. Kabupaten Pasaman
Jumlah kasus 157 orang.
Meninggal 7 orang (4,5%)
Sembuh 96 orang (60,5%)
Sementara, zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19 adalah sebagai berikut:
Kabupaten Tanah Datar (Skor 1,91)
Kota Padang (Skor 1,97)
Kabupaten Solok (Skor 2,12)
Kota Padang Panjang (Skor 2,18)
Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,20)
Kota Pariaman (Skor 2,24)
Kota Solok (Skor 2,28)
Kota Payakumbuh Skor 2,28)
Kabupaten Agam (Skor 2,34)
Kabupaten Pasaman (Skor 2,34)
Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,36)
Kota Bukittinggi (Skor 2,37)
Sedangkan zona kuning (risiko rendah) penyebaran Covid-19 adalah:
Kabupaten Dharmasraya (Skor 2,41)
Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)
Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,46)
Kabupaten 50 Kota (Skor 2,51)
Kota Sawahlunto (Skor 2,56)
Kabupaten Sijunjung (Skor 2,58)
Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,77)
"Skor Tertinggi adalah Kabupaten Solok Selatan. Semakin tinggi Skornya, semakin baik dalam pengendalian pemaparan covid-19 di daerah tersebut," tutur Jasman, (*/SS)