Takut Ditangkap, Pelaku Curanmor di Padang Pariaman Sembunyi di Plafon Rumah

Penangkapan

Ilustrasi penangkapan (pixabay)

Langgam.id - Kepolisian Resor Padang Pariaman meringkus satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial ZI (38) yang beraksi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Pelaku ditangkap polisi saat berada di kediamannya di Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (21/3/2020). Saat hendak ditangkap, ZI berupaya kabur dengan memanjat plafon rumahnya.

"Mengetahui ada polisi, pelaku mengunci pintu rumah. Kami terpaksa mendobraknya. Tau-taunya dia bersembunyi di atas plafon rumah menghindari kejaran kami," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Kadir Jailani, Minggu, (22/3/2020).

Polisi terpaksa ikut memanjat plafon atap kamar rumah pelaku. Petugas juga telah memberikan tembakan peringatan, tetapi ZI tetap tidak mau turun dan berdiam diri di atas atap rumahnya.

"Bukannya turun, pelaku malah pindah ke langit-langit atap ruang tamu rumahnya. Akhirnya, seorang anggota naik ke atas dan mencoba menarik pelaku agar segera turun," katanya.

ZI belum menyerah. Dia terus lari dan melompat ke atap rumah di sebelahnya yang berjarak sekitar lima meter dari kediamannya. Petugas kemudian mengepung seluruh bangunan rumah di lokasi tersebut. Alhasil, ZI ditemukan di lorong genteng bangunan rumah.

Hanya saja, dia mencoba memberikan perlawanan saat berada di atas genteng. Akibatnya, ZI dan anggota tim jatuh ke dalam rumah. Beruntung insiden itu tidak melukai polisi maupun tersangka ZI.

"Setelah kami ringkus dan dibawa ke Padang Pariaman tempat perkara kasusnya dilaporkan," katanya.

Selain ZI, polisi juga menyita sepeda motor merek Honda Beat BK 4448 XAY atas nama Asniar yang diduga hasil pencuriannya. Saat ini, ZI telah meringkuk di sel tahanan Polsek Nan Sabaris, Padang Pariaman. Dia ditangkap berdasarkan laporan nomor LP/13/III/2020/Polsek Nan Sabaris tanggal 8 Maret 2020 tentang curanmor.

"Kami masih memburu satu orang lainnya yang diduga ikut dalam aksi pencurian ini," katanya. (*/Irwanda/ICA)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar