Tak Ada Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Hari Ini, Sembuh Bertambah 28

sampel

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal (Foto: Dok. Pribadi / FB Jasman Rizal)

Langgam.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat menyebut tak ada penambahan pasien covid-19 yang meninggal hari ini. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 28 orang.

"Sembuh bertambah 28 orang, sehingga total sembuh 1.224 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Senin (31/8/2020).

Jasman merinci, pasien smbuh itu berasal dari tujuh daerah. Penambahan pasien sembuh terbanyak berasal dari Kota Solok yakni sebanyak 7 orang.

Baca juga: Tak Ada Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Hari Ini, Sembuh Bertambah 28

"Kabupaten Tanah Datar 3 orang, Kota Padang 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 3 orang, Kota Sawahlunto 6 orang, Kota Solok 7 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Solok 5 orang," ucapnya.

Saat ini terdapat kasus suspek covid-19 dengan total 426 orang. Sebanyak 41 orang masih dirawat dan menjalanbi Isolasi mandiri sebanyak 385 orang.

Hingga hari ini, total 2.156 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Hari ini terjadi penambahan 89 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19.

Berikut rincian penambahan pasien sembuh dari covid-19 di Sumbar pada 31 Agustus 2020:

Kabupaten Tanah Datar 3 orang.

Pria 45 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kotak PKM Limo Kaum, pasien Dinkes Tanah Datar.

Wanita 42 th, warga Cubadak, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, pasien karantina PPSDM.

Pria 23 th, warga Batipuah Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina PPSDM.

Kota Padang 2 orang.

Pria 32 th, warga Lapai, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.

Bayi (perempuan) 1 bulan, warga Gn. Pangilun, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil.

Kabupaten Padang Pariaman 3 orang.

Wanita 40 th, warga Batang Anai, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang Pariaman.

Wanita 44 th, warga Kasang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang Pariaman.

Wanita 19 th, warga Anam Lingkuang, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang Pariaman.

Kota Sawahlunto 6 orang.

Pria 42 th, warga Barangin, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena perjalanan dari Dubai, pasien karantina OMTC.

Wanita 16 th, warga Perumahan Maju Bersama, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.

Wanita 14 th, warga Perumahan Maju Bersama, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.

Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Perumahan Maju Bersama, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.

Pria 40 th, warga Barangin, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.

Pria 29 th, warga Barangin, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.

Kota Solok 7 orang.

Wanita 55 th, warga IX Korong, pekerjaan guru, diketahui terinfeksi setelah hasil survei, pasien Dinkes Kota Solok.

Pria 13 th, warga Sinapa Piliang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.

Pria 17 th, warga Nan Balimo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.

Pria 43 th, warga Nan Balimo, pekerjaan tukang ojek, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Kota Solok.

Wanita 42 th, warga Nan Balimo, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.

Wanita 50 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan guru, diketahui terinfeksi setelah hasil survei, pasien Dinkes Kota Solok.

Pria 18 th, warga Kp. Jawa, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.

Kota Padang Panjang 2 orang.

Pria 21 th, warga Padang Panjang Barat, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina PPSDM.

Pria 21 th, warga Padang Panjang Timur, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina PPSDM.

Kabupaten Solok 5 orang.

Wanita 35 th, warga Koto Baru, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Kab. Solok.

Wanita 18 th, warga Kubuang, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, pasien Dinkes Kab. Solok.

Pria 27 th, warga Arosuka, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kab. Solok.

Wanita 24 th, warga Sumani, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Kota Padang, pasien Dinkes Kab. Solok.

Wanita 61 th, warga Sumani, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kab. Solok.

(*/ABW)

Baca Juga

Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harga cabai di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan jelang Ramadan. 
Siapkan Kebijakan Strategis, Gubernur Yakin Harga Pangan Sumbar Terkendali Saat Ramadan
Nasdem
DPR RI Dapil Sumbar I: Sengit Perebutan Kursi Kedua Nasdem