Langgam.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan memasang kubus apung di beberapa titik aliran sungai untuk mencegah sampah sampai ke laut, hal ini merupakan salah satu upaya agar sampah tidak berserakan di pantai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon menyebutkan, pemasangan kubus apung bertujuan untuk menahan sampah-sampah dari aliran sungai agar tidak mengalir ke laut.
Tahap awal, kubus apung tersebut akan dipasang di dua lokasi, yaitu kawasan Gurun Laweh dan Palinggam.
Diperkirakan, kata Mairizon, pemasangan kubus apung itu akan menghabiskan anggaran sekitar Rp500 juta. “Prosesnya melalui tender, kita perkirakan pemasangan kubus apung tersebut bulan Mei 2020,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Sabtu (25/1/2020).
Namun, kata Mairizon, meskipun kubus apung telah dipasang, DLH berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Upaya yang kita lakukan ini harus kita imbangi dengan meningkatkan kesadaran untuk lebih peduli terhadap lingkungan," ungkapnya.
Dijelaskannya, menumpuknya sampah beberapa waktu belakangan di pinggir pantai, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Kota Padang dalam menjaga lingkungan masih rendah.
Karena itu, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga lingkungan. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.
“Jika masyarakat sadar dan kubus apung itu sudah terpasang, maka tumpukan sampah yang kerap terjadi di Pantai Padang setiap kali musim hujan akan dapat diminimalisir,” katanya. (*/ZE)