Bupati Agam, Andri Warman memberikan ucapan selamat atas promosi jabatan Mayjen Mohamad Hasan yang resmi menjabat sebagai Pangkostrad.

Mayjen Mohamad Hasan Jadi Pangkostrad, Bupati Andri: Sebuah Kebanggaan Bagi Agam

Langgam.id - Bupati Agam, Andri Warman memberikan ucapan selamat atas promosi jabatan Mayjen M...Lanjutkan Membaca

Tag: Mohamad Hasan

Putra Minang kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 13 Maret 1977 itu, berasal dari Candung, Kabupaten Agam.

Anak dari pasangan prajurit TNI Nazir Zubir dan Asni ini sempat mengenyam pendidikan di kampung halaman. Ia bersekolah di SMP dan SMA 1 IV Angkat Candung (kini SMA 1 Ampek Angkek).

Saat SMA, Hasan dijuluki si Doel. Ia piawai dalam menulis. "Hasan pintar bikin puisi dan surat cinta," ujar Indrawardi Mantari, sahabat Hasan di Candung beberapa waktu lalu.

Setelah lulus SMA, Hasan melanjutkan pendidikan di Akademi Militer. Ia lulus pada 1993.

Hasan berpengalaman di pasukan elite tertua Tanah Air atau biasa yang dikenal Korps “Baret Merah”.

Dia pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.

Hasan pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013. Dia kemudian menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 dan jadi Asrena Paspampres pada 2014.

Pada 2016, Hasan dipromosikan sebagai Komandan Grup A Paspampres. Dia bertugas mengawal Presiden Jokowi beserta keluarga dalam jarak dekat.

Kemudian karirnya berlanjut menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018.

Hasan pulang ke "Baret Merag" pada 2019 menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Pada September 2020, dia kemudian diangkat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus.

Setahun menjadi orang nomor 1 pasukan elite TNI AD, Hasan lantas menjabat Pangdam Iskandar Muda di Aceh 9 Desember 2021.