Profil Mayjen Mohammad Hasan, Putra Minang yang Jadi Pangdam Jaya

Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan

Mayjen Mohammad Hasan resmi menjabat sebagai Pangdam Jaya setelah sertijab yang dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Jumat (24/03/2023)

Langgam.id- Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Hasas resmi menjabat Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta. Serah terima jabatan dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman Jumat (24/3/2023).

Mohammad Hasan menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto, yang memasuki usia pensiun. Sebelumnya, Hasan menjabat Pangdam Iskandar Muda.

Jenderal Dudung mengatakan, konflik sosial marak terjadi di era keterbutakaan informasi dan kebebasan saat ini. Apalagi tahun ini yang memasuki tahun politik.

Kata Kasad, Kodam Jaya sebagai barometer pengamanan di Indonesia, mesti melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Tida ragu-ragu dalam bertindak terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI, sehingga dapat berpengaruh positif terhadap keamanan Ibu Kota sebagai barometer politik nasional serta menjadi acuan bagi satuan-satuan di daerah karena lokasinya yang strategis," ujarnya.

Profil Mohammad Hasan

Putra Minang kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 13 Maret 1977 itu, berasal dari Candung, Kabupaten Agam.

Anak dari pasangan prajurit TNI Nazir Zubir dan Asni ini sempat mengenyam pendidikan di kampung halaman. Ia bersekolah di SMP dan SMA 1 IV Angkat Candung (kini SMA 1 Ampek Angkek).

Saat SMA, Hasan dijuluki si Doel. Ia piawai dalam menulis.

"Hasan pintar bikin puisi dan surat cinta," ujar Indrawardi Mantari, sahabat Hasan di Candung beberapa waktu lalu.

Setelah lulus SMA, Hasan melanjutkan pendidikan di Akademi Militer. Ia lulus pada 1993.

Hasan berpengalaman di pasukan elite tertua Tanah Air atau biasa yang dikenal Korps “Baret Merah”.

Dia pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.

Hasan pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013. Dia kemudian menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 dan jadi Asrena Paspampres pada 2014.

Pada 2016, Hasan dipromosikan sebagai Komandan Grup A Paspampres. Dia bertugas mengawal Presiden Jokowi beserta keluarga dalam jarak dekat.

Kemudian karirnya berlanjut menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018.

Hasan pulang ke "Baret Merag" pada 2019 menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Pada September 2020, dia kemudian diangkat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus.

Setahun menjadi orang nomor 1 pasukan elite TNI AD, Hasan lantas menjabat Pangdam Iskandar Muda di Aceh 9 Desember 2021.

Baca Juga

In Memoriam Prof. Dr. M. Alwi Dahlan, M.A "Harimau Tjampa" dan Bapak Komunikasi Indonesia
In Memoriam Prof. Dr. M. Alwi Dahlan, M.A "Harimau Tjampa" dan Bapak Komunikasi Indonesia
Korem 032/Wirabraja mengadakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu di Lapangan RTH Imam Bonjol Padang pada Kamis (1/2/2024).
5 Ribu Personel TNI Disiapkan untuk Amankan Pemilu 2024 di Sumbar
Prof Amir Syarifuddin
Mengenang Prof Amir Syarifuddin: Berawal dari Guru Agama dan Berakhir Juga sebagai Guru Agama
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Langgam.id - Penganugerahan gelar kehormaan atau Gelar Sangsako di Ranah Minang telah berlaku sejak abad ke-17 atau sekitar tahun 1684.
Ranah, Rantau dan Panggilan Kemajuan
Tokoh-tokoh Besar Salingka Danau Maninjau di Panggung Sejarah Indonesia
Tokoh-tokoh Besar Salingka Danau Maninjau di Panggung Sejarah Indonesia