Langgam.id - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, dalam kegiatan APKASI Otonomi Expo Tahun 2021, berhasil mencatatkan transaksi yang cukup bagus.
Tidak hanya transaksi sebut Sutan Riska, kegiatan yang dilaksanakan di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 20-22 Oktober 2021 tersebut juga menghasilkan kesepakatan investasi untuk daerah.
Di antaranya terang Sutan Riska, yaitu di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan senilai Rp11,3 triliun. Yaitu, untuk pembangunan pabrik pemurnian biji nikel dan senilai 200 juta US Dolar untuk pengembangan kawasan industri hijau.
Sutan Riska menambahkan, selain pameran potensi perdagangan dan investasi, dalam acara ini juga melaksanakan berbagai kegiatan. Di antaranya adalah executive dialogue dan forum bisnis.
"Konsep kegiatan executive dialogue ini merupakan pertemukan pihak kementerian dan pelaku usaha dengan pihak pemerintah daerah. Hal ini guna membahas berbagai isu terkait upaya pemulihan perekonomian nasional," ujar Sutan Riska saat penutupan APKASI Otonomi Expo 2021.
Sutan Riska yang juga Bupati Dharmasraya itu mengharapkan, dengan kegiatan executive dialogue ini dapat mewujudkan kesamaan persepsi antara segenap stakeholder.
Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan kalangan pelaku usaha dalam upaya memulihkan perekonomian pasca pandemi covid-19 ini.
Selain itu terang Sutan Riska, juga dilaksanakan kegiatan forum bisnis yang mempertemukan para pengusaha nasional dengan pihak pemda.
"Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini diharapkan menjadi wadah penjajakan yang akan mempertemukan peluang potensi perdagangan. Atau potensi investasi yang dimiliki dan ditawarkan daerah dengan yang diminati oleh para pelaku usaha nasional," harapnya.
Sutan Riska mengungkapkan, dalam memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah dan ekspor ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar ekspor baru, APKASI akan merancang aplikasi (start-up) berbasis kolaboratif.
Hal ini terangnya, untuk memudahkan proses pemasaran produk-produk unggulan di daerah. Dengan pemanfaatan teknologi, produk-produk unggulan yang ada di desa-desa jangkauannya lebih luas lagi
Selain itu katanya, APKASI juga berkolaborasi dengan HIPMI dan KADIN dalam peningkatan ekonomi daerah.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan MoU dengan HIPMI dan KADIN dalam pemulihan dan peningkatan ekonomi di daerah. Kita mesti menciptakan iklim investasi yang baik di daerah, dengan mewujudkan kepastian perizinan dan kemudahan berusaha," bebernya.
Baca juga: Jokowi Minta APKASI Bantu Perluas Pasar Ekspor Indonesia
Sutan Riska menjelaskan, bahwa berbicara tentang pemulihan ekonomi di daerah, tentunya tak terlepas dari sinergi BUMN dan BUMD lewat pemda yang lebih memahami karakteristik daerahnya.
"Sinergi dan transformasi ini pastinya untuk kebangkitan daerah dan rakyatnya," tuturnya.
Sutan Riska berharap, di tahun depan, pandemi covid-19 sudah tidak lagi mengganggu berbagai aktivitas. Sehingga pelaksanaan expo di tahun mendatang akan berlangsung dengan suasana yang lebih baik lagi.
Kegiatan APKASI Otonomi Expo 2021 ini ditutup oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Sebelumnya, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
