Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan

Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada Kamis-Jumat (27-28/3/2025).

Ilustrasi hujan lebat. [foto: canva.com]

Langgam.id – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) tiga hari ke depan.

Tidak itu saja, hujan di sejumlah daerah di Sumbar tersebut juga berpotensi disertai petir atau kilat dan juga angin kencang.

Berikut peringatan dini cuaca di wilayah Sumbar tiga hari ke depan dilansir dari laman Instagram BMKG Minangkabau, Sabtu (7/12/2024):

1. Sabtu, 7 Desember 2024

Waspada potensi hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada pagi hari di wilayah Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan dan sekitarnya.

Pada siang hingga sore hari di wilayah Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan dan sekitarnya.

2. Minggu, 8 Desember 2024

Nihil

3. Senin, 9 Desember 2024

Waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok dan sekitarnya. (*/yki)

Baca Juga

Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tiga hari ke depan, Sabtu-Senin.
Berikut Wilayah Terpapar Prakiraan Hujan Lebat Menurut BMKG Hingga Beberapa Waktu ke Depan
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
BMKG menganalisis perkembangan signifikan Bibit Siklon Tropis 95B yang teridentifikasi sejak 21 November 2025 di perairan timur Aceh,
Bibit Siklon Tropis 95B Meningkat, BMKG: Memicu Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
nelayan di Pantai Purus, Kota Padang, tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir.
Tak Bisa Melaut Akibat Ombak Tinggi, Penghasilan Nelayan Puruih Terdampak