Sumbar Kembali Terima 9.033 Hektare SK Hutan Sosial dari Presiden Jokowi

Langgam.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite menjadi Rp10.000 per liter.

Presiden Indonesia, Joko Widodo. (Foto: Dok. Setkab.go.id)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Hingga saat ini, Sumbar telah memiliki SK untuk 236.904 hektare hutan sosial.

Langgam.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kembali menyerahkan 9.033 hektare Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial untuk Sumatra Barat (Sumbar) hari ini, Kamis (3/2/2022).

Penyerahan SK Hutan Sosial itu digelar secara daring yang dihadiri Jokowi dari Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut).

Bertambahnya 9.033 hektare SK Hutan Sosial itu, maka total hutan sosial di Sumbar yeng terlah ber-SK sudah mencapai 236.904 hektare, dengan jumlah 169 SK.

Sebanyak 9.033 hektare hutan sosial yang diserahkan hari ini terdiri dari delapan SK.

Menurut Jokowi, penerbitan SK Hutan Sosial itu sebagai upaya pemerintah menggerakkan perekonomian, pemulihan lingkungan, dan pemanfaatan hutan melalui agroforestry.

"Setelah menerima SK, segera manfaatkan lahan yang ada. 50 persen tanami dengan tanaman berkayu, sisanya bisa ditanami tanaman musiman, seperti jagung, kedelai, kopi dan komoditas lainnya," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan agar lahan yang ada betul-betul diamnfaatkan untuk kegiatan produktif.

"Jangan diterlantarkan, apalagi dipindah tangankan," ucapnya.

Dijelaskan Jokowi, untuk pemanfaatan lahan itu, pemerintah juga telah menyiapkan program-program pembinaan bagi petani hutan.

"Lahan yang sudah diberikan harus dimanfaatkan secara optimal, tidak boleh diterlantarkan, apalagi dijual, jika ketahuan bisa kita cabut SK-nya. Pemerintah tidak main-main. Sudah ada 3 juta hektare yang dicabut SK-nya karena bertahun-tahun tak dimanfaatkan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang mengikuti kegiatan itu secara virtual dari Sumbar meminta agar penerima SK membentuk kelompok-kelompok Hutan Sosial.

Gunanya, kata Audy, agar dapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk optimalisasi fungsi lahan-lahan tersebut.

Baca juga: Hutan Sosial Diharapkan Jadi Solusi Kemiskinan di Desa

"Ini adalah program strategis nasional. Setelah menerima SK, seperti arahan Presiden, kita harus dapat memanfaatkan secara optimal, tanami. Selain agroforestry, bisa juga dilakukan silvopastur, silvofishery, pembibitan, banyak lagi cara. Ajukan proposal untuk bantuan ke pemprov, nanti akan kita bantu lewat dinas terkait, jangan sampai ada lahan yang menganggur," katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban