Langgam.id - Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) diselimut kabut asap yang diduga kiriman dari provinsi Riau, Jambi, hingga Sumatra Selatan. Kondisi ini masih berlangsung hingga hari ini, kota Padang terpantau dinaungi kabut asap.
Kondisi kabut asap juga dikhawatirkan akan mempengaruhi penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2019. Apalagi, jadwal iven balap sepeda dunia ini berlangsung mulai tanggal 34 hingga 10 Oktober mendatang.
“Kita belum tahu. Sebab, kabut asap ini kan baru beberapa hari ini memasuki wilayah Sumbar. Kita lihatlah perkembangan bagaimana nantinya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian menjawab pertanyaan langgam.id soal kemungkinan pengaruh kabut asap terhadap penyelenggaraan TdS, Sabtu (14/9/2019).
Kendati begitu, ia berharap agar kabut asap segera bisa diatasi. Sehingga tidak sampai menganggu pelaksanaan iven besar tersebut. Sebelumnya, pada tahun 2015 lalu, Sumbar juga dikepung kabut asap dan berpengaruh kepada peserta TdS.
“Mudah-mudahan kabut asap tidak semakin parah. Sehingga tidak mempengaruhi minat peserta luar negeri dan dalam negeri untuk ikut TdS 2019,” katanya.
Soal apakah ada perubahan jadwal nantinya saat asap semakin parah, ia mengaku akan membicarakan hal tersebut kepada stakeholder yang terlibat. “Kita bicarakan dulu dengan tim teknis kita dan konsultasikan dengan PB ISSI," katanya. (Rahmadi/RC)
