Sumbar Berduka, Mantan Aktivis cum Menteri Fahmi Idris Meninggal

Sumbar Berduka, Mantan Aktivis cum Menteri Fahmi Idris Meninggal

Fahmi Idris. Sumber: TEMPO/Seto Wardhana

Langgam.id - Putra Minangkabau yang juga mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, meninggal pada Ahad, 22 Mei 2022. Fahmi mengembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pukul 10.00 WIB.

"Telah berpulang ke Rahmatullah ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo," tulis anak Fahmi, Fahira Idris, dalam akun Twitter resminya, @fahmiidris1, Ahad.

Dalam unggahan kabar duka itu, Fahira menyertakan foto tangannya menggenggam tangan sang ayah di atas selimut putih. Adapun jenazah Fahmi akan disemayamkan di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf," tulis Fahira.

Fahmi adalah Menteri Perindustrian era Kabinet Indonesia Bersatu. Selain menjabat pemimpin di Kementerian Perindustrian, ia juga pernah didapuk sebagai
Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Reformasi Pembangunan.

Di kementerian yang sama, sebagaimana dicuplik dari Tempo, ia menjabat kembali pada Kabinet Indonesia Bersatu. Saat menjabat untuk kedua kalinya, kementerian itu berubah nomenklatur menjadi
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Adapun Fahmi juga dikenal sebagai pebisnis. Pada 2008, ia ia mengambil pendidikan master untuk hukum bisnis di Universitas Padjadjaran. Kemudian pada 2012, ia meraih gelar Doktor bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari Universitas Negeri Jakarta.

Setahun lalu, ia kembali meraih gelar Doktor Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Kemudian belum lama ini, politikus Golkar itu meraih gelar profesor kehormatan dari Universitas Negeri Padang.

Jejak karier sebagai pebisnis telah dilalui Fahmi sejak 1960-an. Dia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama dan spada 1979 didapuk sebagai direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group).

Kodel Group adalah perusahaan konglemerasi yang didirikan bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo. Kodel mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, dan hotel. Fahmi juga tercatat memiliki bisnis hotel bernama Regent Beverly Whilshie di California.

Baca Juga

Kapolda Sumatra Barat Irjen Gatot Tri Suryanta bertemu dengan lima pelaku tawuran
Tawuran Kota Padang, Kapolda: Ini Harus Menjadi Perhatian Bersama, Sudah Memakan Korban
ilustrasi tawuran
Disdik Sesalkan Tawuran Memakan Korban Kembali Terulang 
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Super League, Semen Padang FC  Terpuruk ke Papan Bawah
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Semen Padang FC kalahi 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan Liga Super League 2025/2026 di Stadion Haji Agus Salim, Kamis sore (11/9/2025).
Semen Padang FC Takluk 1-2 dari PSBS Biak 
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo