Sudah Diusulkan, 67 Calon PPPK Kota Pariaman Tunggu Kepastian

Sudah Diusulkan, 67 Calon PPPK Kota Pariaman Tunggu Kepastian

Rapat koordinasi pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan Kota Pariaman bersama Kemenpan-RB.

Berita Kota Pariaman – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sudah Diusulkan, 67 Calon PPPK Kota Pariaman Tunggu Kepastian.

Langgam.id – Sebanyak 67 orang calon tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Pariaman masih menunggu kepastian pengangkatan tahun 2022 ini.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pariaman Irma Dawani membenarkan pihaknya sudah mengusulkan pengangkatan PPPK sejak November 2021 lalu.

Tenaga PPPK yang diusulkan diangkat, terdiri dari 24 orang tenaga kesehatan, dan 43 tenaga pengawas pertanian. “Sesuai usulan yang telah disampaikan bulan November lalu,” katanya.

Dia mengaku belum bisa memastikan, apakah formasi yang diusulkan dapat dilaksanakan. Atau kemungkinan lain, ditunda terlebih dahulu untuk sementara waktu.

“Semua tergantung keputusan pimpinan dan bagian keuangan. Apakah ada anggaran atau tidak,” kata Irma.

Jika anggaran sudah tersedia, besar harapan pengangkatan dapat dilakukan tahun ini. Sebaliknya, jika belum tersedia, akan ada penundaan hingga tahun depan.

“Jika ada, kita akan laksanakan. Jika tidak kita akan tunda terlebih dahulu,” tuturnya dikutip Langgam.id dari situs resmi Pemko Pariaman, Rabu (20/4/2022).

Sisi lain, tahun ini pemerintah hanya membuka rekrutmen PPPK. Salah satu formasi yang dibutuhkan adalah tenaga kesehatan.

Hal itu sesuai pernyataan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dalam rapat koordinasi pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan secara virtual, Selasa (19/4/2022).

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya mengatakan, Kemenpan-RB memprioritaskan rekrutmen tahun 2022 untuk pegawai honorer setara PNS atau PPPK bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Badan Kepegawaian: Pesisir Selatan Usulkan 227 Formasi PPPK 2022

Menurut Arianti Anaya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan pendataan melalui sistem perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan. Kekurangan saat ini mencapai 114.402 orang. Namun, 98.847 orang sudah ada di faskes sebagai non-ASN.

Dapatkan update berita Kota Pariaman – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa