Soal Tuntutan Guru Honorer, DPRD Padang Bakal Tanyakan ke Wali Kota

Buntut Demo Forum Guru, 4 Fraksi DPRD Interpelasi Wali Kota Padang

Pertemuan Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kota Padang dengan pimpinan DPRD Padang beberapa waktu lalu. [Dok. Langgam.id]

Langgam.id - DPRD Kota Padang berjanji membantu perjuangan guru honorer agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). DPRD bakal menemui wali kota untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal itu terkait aksi demonstrasi oleh ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kota Padang di depan Kantor DPRD Kota Padang, Senin (22/8/2022).

Dalam aksinya, mereka meminta diangkat sebagai PPPK. Setelah mengikuti aksi, perwakilan guru melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan DPRD Padang. Dalam pertemuan para guru meminta agar sebanyak 1.228 orang guru honorer segera diberi Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Hendri Septa.

"Alhamdulillah kami sudah menerima perwakilan guru yang lulus passing grade, dari pertemuan itu kami dapat kesimpulan bahwa, insya Allah akan kami perjuangkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Ketua DPRD Padang Syafrial Kani usai pertemuan dengan para guru.

Dia melanjutkan, pihaknya akan menghubungi Wali Kota Hendri Septa dan jajarannya untuk menanyakan solusi permasalahan ini. Terkait penyebab masalah ini, dia meminta hal itu bisa ditanyakan langsung kepada wali kota karena itu kewenangannya.

"Terkait masalahnya tanya langsung dengan Pak Wali, hari ini Kita undang Pak Wali Kota. Persoalan ini kami respons dan kami perjuangkan," katanya.

Di DPRD sendiri, menurutnya, sudah disediakan anggarannya untuk guru honorer ini berdasarkan anggaran perubahan tahun 2022 sebesar Rp16,3 miliar. Nilai itu sudah cukup untuk semua guru honorer. Sementara untuk 2023 belum diketahui bagaimana nasibnya.

Baca Juga: Minta Diangkat Jadi PPPK, Ratusan Guru Honorer Demonstrasi di DPRD Padang

"Kami hari ini merespons apa yang dirasakan oleh para guru. Sepanjang kami bisa perjuangkan maka kami mengupayakan meluruskan hal ini, ini adalah hak mereka yang harus diperjuangkan," katanya.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Tercatat ada 665.126 daftar pemilih tetap (DPT) akan memberikan suaranya di 1.487 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 11 kecamatan
KPU Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2024
Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Komplek Kehakiman, Cengkeh Blok G, Kota Padang, pada Jumat (15/11/2024). Kejadian tersebut dilaporkan pada pukul 12.43 WIB
Satu Rumah Hangus Terbakar di Cengkeh Padang, Kerugian Capai Rp800 Juta
Anggota DPRD Padang Argi Finalo Dirikan Pondok Makan Gratis untuk Masyarakat
Anggota DPRD Padang Argi Finalo Dirikan Pondok Makan Gratis untuk Masyarakat
Kebakaran besar menghanguskan 10 rumah semi permanen di kawasan Komplek Wisma Utama Tepi Air, RT 01 RW 03, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung
Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Parak Laweh, Seorang Balita Alami Luka Bakar
Bawaslu memilih Padang Barat sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti.
Padang Barat Dipilih Sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif, Ini Alasannya
Kebakaran terjadi di kawasan pemukiman padat di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sabtu (26/10/2024)
Kebakaran di Bungus Selatan, Satu Rumah Hangus Terbakar, Sembilan Orang Mengungsi