Soal Perusakan Kantor KONI Sumbar, Polisi Periksa Pengurus dan Atlet Dayung

Soal Perusakan Kantor KONI Sumbar, Polisi Periksa Pengurus dan Atlet Dayung

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat (Sumbar) Syaiful menunjukkan salah satu kaca jendela kantornya yang dirusak. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Polisi terus menyelidiki kasus perusakan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat (Sumbar). Sejumlah saksi pun diperiksa untuk dimintai keterangannya.

Baca juga: Kantor KONI Sumbar Dirusak OTK, Pintu dan Sejumlah Kaca Jendela Pecah

Kapolsek Padang Barat AKP Martin mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari tiga orang saksi. Para saksi berasal dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumbar.

"Ada satu orang pengurus yang kami mintai keterangan, termasuk seorang atlet. Mereka baru sebagai saksi dalam peristiwa perusakan kantor KONI Sumbar itu," ujar Martin kepada langgam.id, Minggu (30/8/2020).

Selain itu, kata dia, seorang pegawai di Dinas BKD juga dimintai keterangan. Diketahui, pegawai tersebut orang yang pertama sekali melaporkan kerusakan ke Ketua KONI Sumbar.

"Karena gedung itu merupakan milik BKD, KONI Sumbar hanya menumpang. Jadi dia yang melaporkan kejadian itu ke Ketua KONI Sumbar. Semuanya masih sebagai saksi," jelasnya.

Pihak kepolisian masih akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik perusakan. Namun sampai saat ini, petunjuk untuk mengarah pelaku belum didapatkan.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Perusakan Kantor KONI Sumbar

Sebelumnya, Ketua KONI Sumbar Syaiful menyebutkan dirinya telah mendapatkan pengakuan dari pihak yang melakukan perusakan yang terjadi di kantornya. Namun, dia enggan menyebutkan terduga pelaku tersebut.

Syaiful sepenuhnya menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti dan diproses secara hukum.

"Sudah ada pihak yang mengaku bahwa anggotanya yang melakukan ini (pengrusakan). Tapi siapa orangnya, saya tidak ingin menyebutkan, biar pihaknya kepolisian yang menindaklanjuti," jelasnya.

Ia mengatakan, pihak yang mengklaim melakukan tindakan pengerusakan itu diketahui juga berasal dari insan olahraga. Tindakan ini tentunya sangat menciderai dunia olahraga, yang menjunjung tinggi sportifitas.

Meskipun terduga pelaku dari insan olahraga, Syaiful mengaku tidak memiliki permalasahan oleh pihak manapun. Sehingga baginya peristiwa ini harus diusut tuntas dan diproses hukum.

Seperti diketahui, sejumlah fasilitas di kantor milik pemerintah yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang itu yang rusak seperti kaca jendela pecah hingga pintu utama porak poranda. Namun tidak ada barang elektronik yang dinyatakan hilang. (Irwanda/ICA)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Langgam.id - Sejumlah jabatan di Polres Bukittinggi resmi berganti. Bahkan, pelantikan dan serah terima jabatan juga telah digelar.
Mutasi di Jajaran Polres Bukittinggi, Kasat Reskrim Pindah ke Ditreskrimum Polda Sumbar
Langgam.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi membuka pendaftaran untuk menjadi anggota polisi, kali ini untuk kategori Tamtama.
Pendaftaran Tamtama Polri Resmi Dibuka, Ini Jadwalnya
Langgam.id - Polisi di bawah jajaran Polda Sumbar ramai-ramai membagikan bantuan usai pemeritah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pemerintah Naikkan Harga BBM, Polisi di Sumbar Ramai-ramai Bagikan Bantuan
Polres Bukittinggi Naik Tipe: Dijabat Kombes, Sarana dan Prasarana Ditingkatkan
Polres Bukittinggi Naik Tipe: Dijabat Kombes, Sarana dan Prasarana Ditingkatkan
Langgam.id - Oknum polisi di Pessel berpangkat Aiptu berinisial JS digrebek warga lantaran diduga berselingkuh, Kamis (1/9/2022).
Diduga Selingkuh, Seorang Polisi di Pessel Digerebek Warga
Kapolda Sumbar Warning Polisi Pembeking Praktik Perjudian
Kapolda Sumbar Warning Polisi Pembeking Praktik Perjudian