Soal Kasasi Ditolak MA, Yusril Sebut Rusma Berkesempatan Ajukan PK

Terdakwa Rusma Yul Anwar saat menjalani sidang tuntutan

Terdakwa Rusma Yul Anwar saat menjalani sidang tuntutan. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Permohonan kasasi bupati terpilih Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar ditolak Mahkamah Agung (MA). Rusma sebelumnya menjadi terdakwa dalam kasus dugaan perusakan hutan lindung dan penimbunan hutan bakau (mangrove) di kawasan Mandeh.

"Yang saya baca dari web MA baik kasasi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun terdakwa Pak Rusma Yul Anwar, dua-duanya ditolak oleh MA," kata Kuasa Hukum Rusma, Yusril Ihza Mahendra kepada langgam.id, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: MA Tolak Kasasinya, Bupati Pesisir Selatan: Saya Belum Dapat Salinan Surat Resmi

Menurutnya putusan yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Padang dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Padang menjadi putusan yang berlaku. Hanya saja putusan baru dibacakan, JPU maupun kliennya belum menerima salinan putusan resmi.

"Salinan resmi putusan belum diterima, baik oleh JPU maupun terdakwa, maka semua pihak masih menunggu putusan tersebut. Bagi JPU putusan kasasi MA adalah putusan akhir yang tidak ada upaya hukum lagi," ujarnya.

Namun, kata dia, masih terbuka kesempatan untuk melakukan upaya hukum luar biasa dengan mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi itu. "Dengan alasan adanya kekhilafan hakim atau adanya novum untuk kasus tersebut," jelasnya.

Diketahui, Rusma dilantik sebagai Bupati Kabupaten Pesisir Selatan terpilih periode 2021-2024 oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah pada Jumat (26/2/2021). Politikus Partai Gerindra ini sebelumnya memenangkan Pilkada Pesisir Selatan bersama wakilnya Rudi Hariansyah.

Rusma dalam kasus yang menjeratnya dijatuhi hukuman selama satu tahun penjara. Vonis ini dibacakan majelis hakim dalam sidang agenda pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Padang 13 Maret 2020.

Dalam dakwaan pertama terkait izin lingkungan dan membuat kegiatan tanpa izin lingkungan, majelis hakim memutus Rusma tidak bersalah.

Namun, dalam putusan pada dakwaan kedua Rusma divonis bersalah melanggar pasal 109 undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Larang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka
Pesisir Selatan Luncurkan Program Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana
Siswa SMAN 1 Pancung Soal, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Habib Burhan, terpilih sebagai calon Paskibraka
Siswa Asal Pessel Habib Burhan Terpilih Sebagai Calon Paskibraka Nasional
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban
Presiden RI Prabowo Subianto menyalurkan dua ekor sapi kurban untuk Kabupaten Pesisir Selatan pada Idul Adha 1446 H/2025 M.
Presiden Prabowo Salurkan 2 Ekor Sapi Kurban untuk Pesisir Selatan
KPU Kabupaten Pasaman menerima secara utuh putusan MK RI pasca calon Wakil Bupati Pasaman pada Pilkada 2024, Anggit Kurniawan Nasution
MK Perintahkan PSU, KPU Pasaman Tunggu Arahan Pusat
Ada 81 Lansia di Pesisir Selatan Berumur 100 Tahun, Tertua 109 Tahun
Ada 81 Lansia di Pesisir Selatan Berumur 100 Tahun, Tertua 109 Tahun