Soal Jalan Tol, Gubernur: Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumbar

Soal Jalan Tol, Gubernur: Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumbar

Irwan Prayitno Gubernur Sumbar (Langgam.id)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menyebutkan bahwa keberadaan jalan tol merupakan salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumbar.

Apalagi, katanya, pembangunan jalan tol merupakan program nasional yang langsung dikomando oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo yang dikontrol dan diawasi serta dikawal perkembangannya melalui Kementerian PU serta kabinet.

Tidak hanya itu, menurut Irwan, Kapolri dan Makamah Agung juga ikut mendorong investasi pembangunan jalan tol tersebut agar berjalan dengan lancar dan sukses.

Hal itu disampaikan Irwan Prayitno dalam Webinar Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan tema Tantangan dan Strategi Investasi Pembangunan Jalan Tol di Era New Normal.

Dijelaskan Irwan, ruas jalan tol dari Padang ke Pekanbaru sekitar 240 kilometer dan sesi Padang menuju Sicincin merupakan koridor yang agak lambat prosesnya, karena saat ini masih tahap pembangunan yang nanti akan menembus Bukit Barisan.

Baca Juga: Kalah Gugatan di PTUN Soal Tol, Pemprov Sumbar Ajukan Kasasi ke MA

"Sekarang ada 2 tahap sedang diproses, tahap satu 0-4 kilometer dan tahap dua 4-36 kilometer. Jadi, untuk 36 kilometer ini semua sedang diproses, baik pembebasan lahan dan juga pengerasan maupun pengerjaan jalan," ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Sabtu (8/8/2020).

Irwan menegaskan, bahwa keberadaan jalan tol tersebut sangat penting untuk Sumbar.

"Jadi sangat penting pembangunan jalan tol bagi Sumbar, karena tembus ke kawasan Timur Sumatra sehingga bisa menggerakkan ekonomi di daerah pantai barat dan otomatis akan mendorong investasi sebagai bagian dari modal untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah di Sumbar," paparnya.

Lalu, menurut Irwan, ada beberapa hal yang menjadikan hubungan selain pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, karena daerah barat secara umum ekonominya agraris, yaitu daerah wisata yang mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai destinasi wisata.

Baca Juga: Presiden Minta Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra

Selain itu, dijelaskan Irwan, pembangunan jalan tol sedikit lamban karena persoalan tanah ulayat dan kebanyakan jalan tol lokasinya di tanah ulayat tersebut.

"Persoalan pembebasan lahan yang menjadi penghambat pembangunan jalan tol di Sumbar. Karena di Sumbar ada tanah ulayat yang dimiliki kaum yang sudah mempunyai ratusan keluarga, maka memiliki hak yang sama sehingga menjadi tanah pusaka tinggi," ucapnya.

Adanya, undang-undang pertanahan yang baru, kegiatan ganti rugi tanah pembangunan dapat meletakkan uang di pengadilan sesuai proses hukum yang berlaku.

"Saat ini strategi dilakukan demi kelanjutan jalan tol tersebut pemprov melakukan kerjasama dengan Pemkab dan pemko agar dapat tersedianya lahan jalan tol. Selain itu, pemerintah akan membangun jaringan jalan tol lintas Sumatera yang dipadukan dengan jaringan multi moda, pelabuhan samudra, bandara dan jaringan kareta api," katanya.

Baca Juga: Progres Tol Padang–Sicincin 20,49 Persen, Menteri PUPR Targetkan Beroperasi Desember 2021

Lebih lanjut, menurut Irwan, manfaat jalan tol juga dapat mengembangkan komoditas unggulan kelapa sawit, kakao karet, dan kopi serta hilirisasi komoditas unggulan sebagai transportasi komoditas. Dan adanya jalan tol akan dapat mengembangkan potensi pariwisata dan akses jaringan jalan tol sebagai penggerak ekonomi lokal serta dapat memperkuat konektivitas jaringan logistik regional Sumatera. (*/ZE)

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang