Kalah Gugatan di PTUN Soal Tol, Pemprov Sumbar Ajukan Kasasi ke MA

Tol Padang–Sicincin

Progres tol Padang-Sicincin pada Juli 2020. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Langgam.id - Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Trans Sumatra ruas Padang-Pekanbaru masih terkendala pembebasan lahan. Bahkan, seorang pemilik lahan di area proyek tersebut berhasil memenangkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang.

Diketahui, lahan yang bermasalah tersebut berada pada Penetapan Lokasi (Penlok) 1 yang berada di Nagari Kasang, Kabupaten Padang Pariaman yang terdiri dari titik 0 sampai 4,2 kilometer.

Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno menyebutkan, gugatan yang dimenangkan seorang pemilik lahan itu berada di salah satu titik Penlok 1. "Kendalanya itu, ada satu kita kalah di PTUN, itu terkait dengan penlok yang telah kita tetapkan," ujarnya di Istana Gubernur Sumbar, Kota Padang, Rabu (29/7/2020).

Pemilik lahan, kata Irwan, berhasil menang di PTUN Padang karena ia telah mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Bupati Padang Pariaman di lahan tersebut. Menindaklanjuti hal itu, Pemprov Sumbar telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

"Sekarang kita lagi kasasi di MA, kita masih berpekara," ungkapnya.

Sementara, pembangunan di titik lainnya yang berada di penlok 1 masih berlanjut, baik pengaspalan, pengerasan dan lainnya. Diperkirakan sudah 22 persen diselesaikan pada tahap tersebut.

Lalu, untuk Penlok 2 yang terdiri dari titik 4,2 KM sampai 36,6 KM masih tahap pembebasan lahan dengan pendataan dan pengukuran. Penunjukan tim appraisal masih berlangsung oleh Satuan Kerja (Satker) di Jakarta.

Sementara itu, Project Director Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru PT. Hutama Karya, Marthen Robert Singai mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengerjaan di penlok 1. Sedangkan soal lahan merupakan urusan pemerintah.

"Semua sedang dikerjakan, kalau sudah selesai proses hukumnya kami kerjakan," ujarnya.

Kemudian, untuk penlok 2, pihaknya masih menunggu proses hukum selesai. Ketika semua status sudah selesai, maka dapat segera dikerjakan. Pembebasan yang sudah diinventarisir ada sekitar 50 persen.

"Saat ini menunggu tim appraisal, setelah itu kita dapat melaksanakan konstruksi," katanya.

Menurutnya, target untuk tahun 2020, pengeerjaan tol hingga 36,6 kilometer dapat diselesaikan 30 persen. Hal itu dapat dilakukan jika  pembebasan lahan selesai sesuai rencana. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin
Agar Tol Padang-Sicincin Rampung Juli 2024, Menteri PUPR Instrusikan Tambah Tenaga Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dari Lampung
Ditargetkan Fungsional Juli 2024, Progres Kontruksi Tol Padang-Sicincin Capai 47,22 Persen
Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi pilot project untuk penerapan green
Jalan Tol Binjai–Pangkalan Brandan Jadi Pilot Project Konstruksi Berkelanjutan Hutama Karya
Tingkatkan Layanan, HK Gunakan Teknologi Canggih di Sepanjang Jalan Tol
Tingkatkan Layanan, HK Gunakan Teknologi Canggih di Sepanjang Jalan Tol
Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT) PUPR membagikan informasi terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin Capai 41,34 Persen
Memasuki akhir 2023, pemerintah mengejar penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta melakukan kajian terhadap PSN yang
Sejumlah Ruas Ditinjau Ulang, Hutama Karya Fokus Penyelesaian JTTS Tahap I dan II