Langgam.id - Antrean kendaraan dilaporkan kembali terjadi di Panorama II Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), disinyalir akibat terjadi longsor di bekas lokasi kejadian sebelumnya.
Pantauan dari video yang beredar, kemacetan terjadi pada Jumat (2/9/2022) malam. Sebelumnya, material tanah di lokasi longsor sempat turun pada sore hari, namun telah dibersihkan.
Lalu, pukul 17.45 arus lalu lintas kendaraan sempat berjalan dengan sistem buka tutup. Namun, dari laporan akun Instagram @truksumbar32 pukul 19.10 WIB terjadi penumpukan kendaraan.
Terlihat para pengendara sepeda motor begitu banyak terjebak, begitupun mobil. Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon yang dicoba dikonfirmasi belum merespons.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Basril mengatakan, material tanah di lokasi bekas longsor sangat mudah turun ketika hujan dengan intensitas tinggi. "Material turun terus. Tapi alat berat standby terus di lokasi," ujar Basril kepda langgam.id, Jumat (2/9/2022).
Diketahui, di lokasi ini memang menjadi ancaman longsor bagi pengendara. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah sebelumnya sempat menegaskan bahwa perbaikan jalan Sitinjau Lauik usai longsor akan segera dilaksanakan.
Sitinjau Lauik, kata Mahyeldi, menjadi jalur penting perekonomian Sumbar. Ia berharap, pengerjaan jalan bisa berjalan lancar dan tidak membutuhkan waktu lama.
Baca juga: Kata Mahyeldi Fly Over Sitinjau Lauik Jadi Dibangun 2023, Dikerjakan Hutama Karya
“Perbaikan jalan akan dilakukan BPJN karena ini jalan nasional dan bencana. Polhut juga akan diturunkan untuk pengawalan, PU Provinsi Sumbar mengawasi dan dishub membantu pengaturan lalu lintas. Tentang perizinan hutan lindung, perizinannya dari provinsi,” ujar Mahyeldi saat meninjau kawasan longsor di Sitinjau Lauik, Selasa (30/8/2022).
—