Sinergi Lawan Korupsi, Wako Padang: Kita Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berwibawa

Sinergi Lawan Korupsi, Wako Padang: Kita Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berwibawa

Wako Padang Hendri Septa (2 kiri) bersama sejumlah kepala daerah mengikuti Rakor Pencegahan Korupsi wilayah Sumbar. (Foto: Prokopim Padang)

Langgam.id - Wali Kota Padang Hendri Septa menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Wilayah Sumatera Barat di ZHM Premiere Hotel Padang, Kamis (25/4/2024).

Rakor yang mengusung tema "Sinergitas antar Lembaga dalam Pencegahan Korupsi Terintegrasi" ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan harapannya agar Rakor ini dapat menyatukan langkah bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean government) dan tercipta sinergi antara Pemprov Sumatera Barat dengan kabupaten/kota dalam menerapkan kebijakan yang efektif dalam mengurangi dan mencegah korupsi.

"Kita Pemprov Sumatera Barat telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan korupsi yang dimulai dengan penguatan komitmen kepala daerah, pembentukan unit pengendalian gratifikasi, melaksanakan survei pengendalian penilaian integritas dan melakukan pelaporan LHKPN bagi penyelenggara negara," jelas Gubernur Mahyeldi.

Wali Kota Padang Hendri Septa dalam kesempatan ini menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam memerangi korupsi.

"Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita berantas bersama-sama. Melalui Rakor ini, kita satukan tekad dan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa," ujarnya dikutip dari Prokopim Padang, Kamis (25/4/2024).

Hendri Septa juga optimis bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, korupsi di Sumatera Barat dapat diberantas. "Saya yakin dengan semangat dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Sumatera Barat yang bebas dari korupsi," tegasnya.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI Edi Suryanto, Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (PPUD) Kementerian Dalam Negeri Azwan, dan Bupati/Wali Kota se-Sumatera Barat. Diharapkan Rakor ini dapat menghasilkan strategi dan langkah konkret dalam meningkatkan efektivitas pencegahan korupsi di wilayah Sumatra Barat. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade optimistis pendirian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara
Prabowo Luncurkan Danantara, Andre Rosiade Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8 Persen
Puluhan massa dari dosen dan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi damai di depan gedung Rektorat Unand buntut tukin
Dosen Universitas Andalas Gelar Aksi Damai Tuntut Pembayaran Tukin
Dua pelaku pembunuhan Cinta Novita Sari Mista (15) yang jasadnya dibungkus dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Ini Tampang 2 Pelaku Pembunuhan Siswi MTs di Tanah Datar
BPS Rilis Tingkat Kemiskinan Sumbar di Angka 5,42 Persen, Gubernur Mahyeldi: Penurunan Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir
BPS Rilis Tingkat Kemiskinan Sumbar di Angka 5,42 Persen, Gubernur Mahyeldi: Penurunan Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir
Polisi mengungkap identitas mayat perempuan dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Cinta Novita Sari Mista,
Kasus 'Mayat dalam Karung' di Sumbar, Polisi Tangkap 2 Pelaku di Aceh
Wabup Tanah Datar Takziah ke Rumah Cinta, Korban Kasus 'Mayat dalam Karung'
Wabup Tanah Datar Takziah ke Rumah Cinta, Korban Kasus 'Mayat dalam Karung'