Siap Dihuni, 5 Unit Huntara di Jorong Panti Tanah Datar Diserahkan ke Korban Galodo

Sebanyak lima unit huntara yang berada di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, sudah siap digunakan dan dihuni

Huntara bantuan dari Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) ini sudah siap untuk dihuni. [foto: Kominfo Tanah Datar]

Langgam.id – Sebanyak lima unit hunian sementara (huntara) yang berada di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, sudah siap digunakan dan dihuni oleh korban terdampak galodo.

Huntara ini merupakan bantuan Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB).

Huntara yang merupakan bantuan tahap pertama untuk lima keluarga korban galodo ini secara resmi telah diserahkan kepada Pemkab Tanah Datar.

“Sore ini, saya sebagai Bupati Tanah Datar menerima lima unit rumah huntara dari ASPILA yang dikerjakan oleh FRPB dan ini akan kami langsung serahkan kepada lima warga kita yang terdampak,” ujar Bupati Tanah Datar, Eka Putra dilansir dari laman Facebook Kominfo Tanah Datar, Selasa (28/5/2024).

Eka menjelaskan, bahwa pembangunan huntara untuk korban galodo inu tidak hanya di Kecamatan Rambatan saja. Namun juga akan dilaksanakan di kecamatan terdampak lainnya.

“Ini tahap pertama, tahap kedua akan dibangun di Kecamatan X Koto, Batipuh juga insyaAllah Kecamatan Pariangan,” beber Bupati.

“Kami berharap ASPILA selalu sukses, murah rezeki, juga relawan yang mengerjakan diberikan kesehatan murah rezeki juga,” sambung Eka.

Dalam kesempatan itu, Eka juga menyerahkan bantuan logistik berupa kasur, bantal, alat masak, dan lainnya untuk korban penghuni huntara tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga Panti penerima huntara, Nova sangat bersyukur atas bantuan tersebut.

“Senang karena kami dapat hunian sementara ini. Rumah kami hanyut saat kejadian. Saya sebagai penerima hunian sementara merasa bersyukur. Alhamdulillah, ada bantuan untuk kami,” ujar Nova. (*/yki)

Baca Juga

Melayari Danau Maninjau: Kisah Perantau Masuk ke Lokasi Galodo Sungai Batang yang Terisolir
Melayari Danau Maninjau: Kisah Perantau Masuk ke Lokasi Galodo Sungai Batang yang Terisolir
Ratusan Pelajar di Malalo Tigo Jurai Kehilangan Perlengkapan Sekolah akibat Galodo, Relawan Butuh Donatur Besar
Ratusan Pelajar di Malalo Tigo Jurai Kehilangan Perlengkapan Sekolah akibat Galodo, Relawan Butuh Donatur Besar
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada