Serbuan Vaksinasi BIN di Sumbar: Sasar Pelajar hingga Door to Door Warga Padang Pariaman

Langgam.id-BIN Sumbar vaksinasi

Kepala BIN Daerah Sumbar, Suwondo Rahardjo Baskoro didampingi Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur melihat proses vaksinasi kepada masyarakat secara door to door. [foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat (Sumbar) kembali melanjutkan program vaksinasi massal di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (12/8/2021). Program vaksinasi ini menyasar para pelajar usia 12-17 tahun hingga masyarakat.

Untuk vaksinasi masyarakat, BINDA Sumbar yang bekerja sama dengan Pemkab Padang Pariaman. Yaitu dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah atau door to door. Selain itu, vaksinasi juga dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Sungai Buluah.

Sedangkan untuk pelajar, vaksinasi berlangsung di SMA Negeri 1 Batang Anai dan SMP Negeri 1 Batang Anai. Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama telah dilakukan pada 14 Juli 2021.

Menurut Kepala BIN Daerah Sumbar, Suwondo Rahardjo Baskoro, vaksinasi serbuan ini sebagai upaya mempertahankan serta meningkatkan kekebalan kelompok. Mulai dari kekebalan kelompok bagi pelajar dan masyarakat.

"Misi utamanya adalah kekebalan kelompok (herd immunity). Oleh karena itu kami masuk ke kelompok pada sasaran pelajar yang potensi (generasi penerus) kedepannya itu tangguh," kata Suwondo di Padang Pariaman, Kamis (12/8/2021).

Suwondo mengungkapkan, serbuan vaksinasi ini akan terus berlanjut di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Tentunya berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khusus Kabupaten Padang Pariaman. Kenapa kami pilih di Kabupaten Padang Pariaman, pertama fasilitas memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi. Kemudian potensi jangkauan pelajar cukup banyak," jelasnya.

"Sehingga yang kita harapkan kekebalan kelompok muda ini tangguh. Tentunya, peningkatan Nagari Tageh. Kedepannya kabupaten dan kota lainnya juga sama. Kita yakinkan bahwa ketangguhan, pertahanan kekebalan di masyarakat dapat kita capai," sambung Suwondo.

Total seluruh peserta vaksinasi tahap dua ini sebanyak 1.492 orang dengan rincian 868 siswa dan 300 masyarakat yang dilakukan secara door to door.

Baca juga: Gubernur Serahkan Ventilator Bantuan Presiden untuk RSUD Padang Pariaman

Vaksinasi ini melibatkan 70 orang tenaga kesehatan. Selain itu, BIN Sumbar juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) disela vaksinasi door to door.

"Ini kelanjutan yang pertama. Sebelumnya, door to door dilaksanakan juga di Kecamatan Batang Anai. Harapan mempertebal kelompok sehingga memutus rantai penyebaran covid-19," ujarnya.

Suwondo mengakui masyarakat di Kecamatan Batang Anai tingkat kesadaran untuk vaksinasi cukup tinggi. Sehingga, pihaknya menargetkan serbuan vaksinasi rampung hingga dua hari ke depan.

"Selama dua hari ini kami lakukan. Di samping vaksinasi kedua, ada vaksin tahap barunya," tuturnya.

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur sangat mengucapkan terima kasih kepada BIN dengan adanya serbuan vaksinasi ini. Apalagi, wilayah ditunjuk sebagai yang pertama.

"Padang Pariaman ditunjuk menjadi tempat launching vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun dengan bapak presiden. Dan alhamdulillah, untuk kedua kalinya dijadikan sebagai wilayah serbuan vaksinasi secara massif, tak hanya untuk pelajar tapi juga door to door," kata Suhatri.

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah telah bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan stiker ke rumah warga yang telah mendapatkan vaksin. Sehingga, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya vaksinasi.

"Masyarakat memahami bahwa vaksin adalah untuk daya tahan tubuh, peningkatan imun. Alhamdulillah dari 430.626 penduduk kami, lebih kurang 35 ribu sampai 40 ribu penduduk Padang Pariaman telah mendapatkan vaksin," jelasnya.

Suhatri mengungkapkan, pemerintah daerah akan terus gencar melakukan program vaksinasi. Bahkan, telah menyurati seluruh sekolah SMP dan SMA.

"Kita punya target, bagaimana Padang Pariaman bebas covid-19, ekonomi menggeliat kembali, kehidupan normal, dan belajar normal," kata dia.

Baca Juga

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak,
Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polda: Identitas Pelaku Sudah Mengerucut