Gubernur Serahkan Ventilator Bantuan Presiden untuk RSUD Padang Pariaman

Langgam.id-bantuan ventilator untuk RSUD Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menerima bantuan ventilator dari Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk RSUD Padang Pariaman. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menyerahkan bantuan dua ventilator untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh gubernur di ruang IGD RSUD Padang Pariaman, Rabu (11/8/2021).

Mahyeldi mengatakan, dua unit ventilator tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 50 unit ventilator pasien yang positif terkonfirmasi covid-19.

"Hari ini kita serahkan sebanyak dua unit ventilator di RSUD Padang Pariaman. Kita harus gerak cepat, semua bantuan harus kita distribusikan ke rumah sakit rujukan covid-19," katanya.

Mahyeldi menjelaskan bahwa upaya pendistribusian bantuan penanganan covid-19 dari presiden, harus disalurkan sebagai amanah yang harus ditunaikan. Ini merupakan upaya pemerataan penanganan covid-19 di Sumbar.

"Dengan adanya bantuan ventilator ini, diharapkan penanganan pasien covid-19 di daerah pun bisa semakin optimal," harap Mahyeldi.

Baca juga: Obat Bantuan Jokowi Tiba di Sumbar, Konsentrator Oksigen Menyusul

Ia mengimbau masyarakat di Sumbar, khususnya yang berdomisili di Padang Pariaman, untuk tetap disiplin menjalankan prokes dan mengikuti vaksinasi. Sebab dengan cara itu bisa memutus mata rantai covid-19.

Semua pihak harus terus berupaya mengatasi dari hilir untuk mengatasi pandemi covid-19, karena tidak akan ada artinya jika persoalan di hulunya tidak diawasi.

"Oleh karena itu, mari kita tetap patuhi protokol kesehatan, segera ikuti vaksinasi. Serta senantiasa tingkatkan iman dan imun," tutur Mahyeldi.

Mahyeldi juga berharap bantuan ventilator dapat digunakan kepada penderita kasus covid-19 yang sangat membutuhkan bantuan pernapasan. Diharapkan kasus corona di Sumbar bisa ditangani dengan baik.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar. Khusus kepada Gubernur Mahyeldi yang selalu mendukung penanganan covid-19 di Padang Pariaman.

"Alhamdulillah, bantuan ini bisa kami manfaatkan untuk pasien covid-19. Ini semua berkat kerja bersama gubernur yang selalu mendukung penanganan covid-19 di Padang Pariaman," bebernya.

Suhatri mengungkapkan, dengan bantuan itu dapat jadi satu kesatuan dalam menguatkan proses pelayanan penanganan covid-19.

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar