Langgam.id-Satu lagi korban hanyut di pemandian Air Terjun Lubuk Hitam Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban merupakan perempuan atas nama Della Sriyuli (21), mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP).
Dengan ditemukannya Della, maka seluruh korban yang dilaporkan hanyut di air terjun itu telah berhasil ditemukan. Total ada 3 orang dilaporkan yang merupakan mahasiswa UNP yaitu Felisia Honesti (21), Farulian Manurung (21), dan Della Sriyuli (21).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Asnedi mengatakan korban ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah Della ditemukan dengan jarak sekitar 130 meter dari tempat kejadian.
Baca juga: 1 Lagi Korban Hanyut di Lubuk Hitam Ditemukan, Total 2 Orang Meninggal
"Korban ditemukan dengan jarak sekitar 130 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia, korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumbar," katanya Sabtu (27/3/2021).
Dengan ditemukannya korban ke tiga, maka operasi pencarian oleh tim SAR ditutup. Tim gabungan telah berhasil menemukan semua korban aliran sungai di air terjun Lubuk Hitam Bungus Teluk Kabung.
Sebelumnya juga telah ditemukan korban atas nama Farulian Manurung paginya. Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara. Sementara korban atas nama Felisia Honesti (21) telah ditemukan kemaren Jumat (26/3/2021) malam.
Diketahui sebelumnya, kawasan objek wisata air terjun lubuk hitam terdapat tiga tingkatan air terjun. Ketinggian dan karakteristik air terjun berbeda-beda. Masing-masing air terjun dimulai sekitar dua meter, 10 meter, dan 20 meter.
Baca juga: Detik-detik 3 Mahasiswa UNP Terseret Air Bah di Lubuk Hitam
Air terjun ini berada di kaki bukit barisan, tepatnya tersembunyi di Desa Koto Lubuk Hitam, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Teluk Kabung. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Padang.
Sebelumnya, dilaporkan ada rombongan mahasiswa Universitas Negeri Padang berjumlah 16 orang mandi-mandi di lokasi. Tiga orang dilaporkan hanyut diduga karena air bah datang tiba-tiba(Rahmadi/Ela)