Langgam.id - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Harjo Susmoro menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH di rektorat Unand, Selasa (20/12/2022).
Selain tandatangan MoU, Sekjen Wantannas juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unand terkait ketahanan nasional dan ancaman bangsa.
Harjo mengatakan Indonesia berkarakter negara maritim jika dilihat dari sisi wilayahnya, dan bukan lah negara agraris. "Sehingga sudah seharusnya karakter maritim dikedepankan dalam upaya ketahanan nasional," ujarnya.
Menurutnya, kalau memang negara agraris, seharusnya seluruh bahan pokok atau beras bisa terjangkau harganya, bukan malah lebih mahal dan bahkan impor.
"Maka sudah saatnya Indonesia bangkit dengan wilayah lautan yang luas bisa jadi poros maritim dunia. Kepentingan nasional juga dapat dicapai dengan menggunakan lingkungan maritim sebagai salah satu medianya," katanya.
Ia mengatakan meski Indonesia didominasi wilayah laut dengan ribuan pulau, bukan berarti laut memisahkan bangsa, namun menjadi pemersatu bangsa.
“Laut juga berperan sebagai media perhubungan, utamanya bidang transportasi. Laut pun berfungsi sebagai penyedia sumber daya alam, membangun pengaruh, dan media pertahanan dan keamanan,” sambungnya
Sementara itu, Rektor Unand Yuliandri mengatakan, adanya kuliah umum dengan menghadirkan Sekjen Wantannas ini diharapkan mampu memberikan ilmu kepada mahasiswanya agar bagaimana menghadapi tantangan serta ancaman dari perkembangan zaman.
"Materi yang disampaikan Sekjen Wantannas tentu tidak diajarkan di perkuliahan, maka ini kesempatan bagaimana mahasiswa bisa melihat arah ke depan, dan siap untuk menghadapi tantangan," katanya.