Sejumlah Tokoh Isyaratkan Maju Pilkada Padang, Ini Kata Pengamat Politik

KPU Kabupaten Pasaman menerima secara utuh putusan MK RI pasca calon Wakil Bupati Pasaman pada Pilkada 2024, Anggit Kurniawan Nasution

Ilustrasi Pilkada. [Foto: Ridho/Langgam.id]

Langgam.id - Pilkada serentak 2024 di Kota Padang mulai terasa dengan sejumlah tokoh mengisyaratkan siap maju memimpin Ibukota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) lima tahun ke depan. Salah satunya seperti Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Erman mengklaim mendapatkan dukungan ulama hingga rekan politik di Partai Gerindra. Namun keputusan apakah dirinya maju menjadi Wali Kota Padang belum diputuskan pasti.

Pengamat Politik Universitas Andalas Asrinaldi menyebutkan, Pilkada Padang memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini sehingga banyak pihak yang menginginkan maju sebagai calon pemimpin.

"Banyaknya keinginan kepala daerah atau mantan kepala daerah menggambarkan Kota Padang punya daya tarik tersendiri dipimpin banyak orang. Artinya banyak pihak yang merasa bahwa mereka mampu di Padang," kata Asrinaldi saat dihubungi Langgam.id, Kamis (6/10/2022).

Menurutnya, semakin banyak alternatif calon pemimpin di Kota Padang akan semakin baik. Sehingga masyarakat memiliki pilihan.

"Masyarakat memiliki pilihan mana yang terbaik untuk menjadikan Kota Padang lebih baik. Karena penyelanggaraan pemerintah itu bagaimana pelayanan publik, kualitas penyelenggaraan pemerintahan dimulai pelayanan publik dan pembangunan terlaksanakan," katanya.

Sisi lain, banyaknya calon yang berniat maju di Padang, bisa saja karena menilai pelayanan publik masih kurang maksimal. Atau, hematnya, mereka menilai pembangunannya kurang maksimal.

"Sehingga mendorong banyak orang (maju), termasuk Erman Safar," tutur Asrinaldi.

Banyaknya tokoh yang ingin maju di Pilkada Padang, kata Asrinaldi, menunjukkan bahwa petahana yakni Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang tidak begitu memiliki kekuatan.

"Petahana menurut saya melihat kondisi hari ini, bisa digambarkan dengan banyaknya maju pihak seperti Erman Safar, Fadly Amran juga keinginan, Syafrial Kani, itu membuktikan bahwa mereka sanggup untuk menantang petahana. Jadi mereka menganggap petahana tidak kuat-kuat amat," katanya.

Asrinaldi mengungkapkan, para calon penantang petahana tentu telah memperhitungkan. Mereka menilai bahwa petahana bisa dikalahkan.

Baca Juga: Wako Bukittinggi Klaim Didukung Ulama dan Partai Maju di Pilkada Padang 2024

"Karena indikator kita lihat banyak sekali ya, kalau orang melihat Padang ini bagaimana, tentu kita pahamilah apakah fungsi penyelanggaraan pemerintahan atau tidak," tuturnya.

---

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Laga Semen Padang FC vs Dewa United berakhir 2-0 Jumat, (15/08/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Pelatih Dewa United: Semen Padang FC Kini Tim yang Berbeda
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC mulai memperkenalkan pemain asing baru untuk memperkuat tim guna mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Filipe Chaby dan Bruno Gomes Bawa Semen Padang FC Menang atas Dewa United
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida saat konfrensi pers jelang laga melawan Dewa United, Kamis 14/7/2025. Fajar H
Lawan Dewa United, Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Pertama
Vonis 7 tahun penjara kepada mantan Kepala BPN Sumbar Saiful dalam kasus korupsi pembebasan lahan tol Sumbar lebih rendah dari tuntutan jaksa
Korupsi Lahan Tol, Vonis Mantan Kepala BPN Sumbar Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara