Langgam.id - Korban penembakan teroris di Selandia Baru, Zulfirman Syah masih menjalani operasi dan perawatan intensif untuk mengeluarkan peluru, pada Sabtu (16/3/2019).
Handra Yaspita, kakak Zulfirman Syah yang mendapat informasi dari Alta Marie, istri korban, menyebutkan, kondisinya sudah mulai membaik. Keluarga korban terus berdoa dan minta didoakan kesembuhan Zul.
Ita, kakak korban lainnya, mengaku melakukan komunikasi terakhir sesaat sebelum Zul dan anaknya pergi salat Jumat pada hari kejadian.
Berkomunikasi lewat aplikasi WhatsApp, ia tahu, Zul bersama anaknya sedang menunggu bus untuk berangkat Shalat Jumat ke mesjid di Linwood.
"Ketika itu, ingin video call. Tapi, katanya sudah dulu. Bus sudah datang, kita mau jalan ke masjid," kata Ita.
Setelah itu, Ita terkejut mendapat informasi adanya penembakan di Selandia Baru, dan salah satu korbannya adalah Zul, adiknya.
Yusni, ibu Zul, mengaku baru diberi tahu keluarga pada malam hari setelah kejadian. Ia berharap pemerintah bisa membantu perwakilan keluarga datang ke Selandia Baru.
"kita juga masih ingin zul bisa kembali ke Padang, bisa lihat kami lagi ke Padang," katanya. (Rahmadi/HM)