Sebagai Saksi, Polisi Periksa Ibu dari Adik-Kakak Korban Pemerkosaan di Padang

Ini Kata Kasatpol PP Pesisir Selatan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Kantornya

Ilustrasi pelecehan. [Foto: Ridho]

Langgam.id - Polisi telah memeriksa ibu dari kakak beradik korban pemerkosaan secara bergilir di Kota Padang. Saat diperiksa, ibu korban masih berstatus sebagai saksi.

"Untuk ibunya sudah diperiksa penyidik Satreskrim. Sampai saat ini, ibu korban masih sebagai saksi," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, Senin (22/11/2021).

Imran mengatakan, penyidik masih mendalami kasus ini. Pengakuan ibu korban, kejadian pemerkosaan tidak diketahuinya.

"Dalam perkembangan kita lihat nanti, sekarang masih saksi. Sesuai BAP (Berita Acara Pemeriksaan, red), tidak mengetahui kejadian itu. Nanti kita lihat, proses pemeriksaan baru satu kali," katanya.

Seperti diketahui, kasus pemerkosaan ini heboh, apalagi para pelaku merupakan orang terdekat korban. Padahal, dua orang bocah perempuan ini masih berusia lima dan sembilan tahun.

Polisi mencatat tujuh orang terlibat dalam pemerkosaan. Dua orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka yakni kakek korban berumur 70 tahun dan paman korban, 23 tahun.

Kemudian kakak sepupu korban yang berusia 16 tahun juga diduga terlibat. Sementara dua orang lainnya tidak diproses, sebab berusia 11 dan 10 tahun dan hanya dititipkan di LPKS ABH Kasih Ibu.

Polisi juga terus memburu dua orang pelaku lainnya yang masih buron. Mereka adalah tetangga korban dan rekan dari paman korban.

Sebelumnya, kasus tersebut terungkap setelah kedua korban bercerita kepada tetangganya. Tetangga menghubungi ketua rukun tetangga dan memberitahu kondisi yang dialami korban.

Kasus ini pun akhirnya bermuara ke pihak berwajib. Lima orang ditangkap sementara dua orang lainnya masih buron. (*)

Baca Juga

Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Tercatat ada 665.126 daftar pemilih tetap (DPT) akan memberikan suaranya di 1.487 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 11 kecamatan
KPU Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2024
Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Komplek Kehakiman, Cengkeh Blok G, Kota Padang, pada Jumat (15/11/2024). Kejadian tersebut dilaporkan pada pukul 12.43 WIB
Satu Rumah Hangus Terbakar di Cengkeh Padang, Kerugian Capai Rp800 Juta
Kebakaran besar menghanguskan 10 rumah semi permanen di kawasan Komplek Wisma Utama Tepi Air, RT 01 RW 03, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung
Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Parak Laweh, Seorang Balita Alami Luka Bakar
Bawaslu memilih Padang Barat sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti.
Padang Barat Dipilih Sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif, Ini Alasannya
Kebakaran terjadi di kawasan pemukiman padat di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sabtu (26/10/2024)
Kebakaran di Bungus Selatan, Satu Rumah Hangus Terbakar, Sembilan Orang Mengungsi