Sasar Kelompok Rentan, PMI dan BPBD Bagikan Masker ke TK se-Kota Solok

Sasar Kelompok Rentan, PMI dan BPBD Bagikan Masker ke TK se-Kota Solok

Kabut asap menyelimuti Kota Solok 11 September 2019 (Foto: Dok. BPBD Kota Solok)

Langgam.id – Semakin pekatnya kabut asap di beberapa daerah di Sumatra Barat, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok membagikan masker kepada sekolah Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Solok.

Sasaran pembagian masker ke Taman Kanak-kanak, karena dinilai kelompok tersebut merupakan kelompok rentan terpapar kabut asap.

Ketua Markas PMI Kota Solok, Mezi Okluza menyebutkan, pembagian masker di Kota Solok, baru pertama kali oleh PMI, sejak kabut asap mulai menutupi wilayah Sumbar.

“Ini yang pertama, kita dan sejumlah relawan membagikan ribuan masker kepada murid-murid TK. Kita berharap adanya pembagian masker tersebut, dapat mengantisipasi dampak kabut asap yang semakin tebal,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (19/9/2019).

Memilik TK sebagai sasaran pembagian masker, kata Mezi, karena mereka (murid TK) rentan terpapar kabut asap. “Sengaja kita mendatangi beberapa TK di Kota Solok, karena anak-anak rentan terdampak dari bahaya kabut asap, daya tahan tubuh mereka juga berbeda dengan orang dewasa,” ungkapnya.

Pembagian masker yang dikoordinir langsung Ketua Markas PMI Kota Solok itu membagikan sejumlah masker di TK yang ada di Kota Solok, termasuk kepada guru. PMI menurunkan 14 orang relawan yang berasal dari personil KSR Markas serta dibantu Sembilan personil dari BPBD Kota Solok.

“Ada juga dari Forum Anak Daerah (FAD) yang turut menjadi realawan dalam pembagian masker itu, sebanyak 12 orang,” kata Mezi.

Jika kabut asap semakin tebal dikemudian hari, menurut Mezi, PMI akan terus melanjutkan kegiatan tersbut. “Tidak tertutup kemungkinan, kegiatan serupa akan kembali dilakukan,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
AMSI menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir bandang dan tanah longsor dahsyat yang melanda berbagai wilayah
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang