Langgam.id - Semakin pekatnya kabut asap di beberapa daerah di Sumatra Barat, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok membagikan masker kepada sekolah Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Solok.
Sasaran pembagian masker ke Taman Kanak-kanak, karena dinilai kelompok tersebut merupakan kelompok rentan terpapar kabut asap.
Ketua Markas PMI Kota Solok, Mezi Okluza menyebutkan, pembagian masker di Kota Solok, baru pertama kali oleh PMI, sejak kabut asap mulai menutupi wilayah Sumbar.
“Ini yang pertama, kita dan sejumlah relawan membagikan ribuan masker kepada murid-murid TK. Kita berharap adanya pembagian masker tersebut, dapat mengantisipasi dampak kabut asap yang semakin tebal,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (19/9/2019).
Memilik TK sebagai sasaran pembagian masker, kata Mezi, karena mereka (murid TK) rentan terpapar kabut asap. “Sengaja kita mendatangi beberapa TK di Kota Solok, karena anak-anak rentan terdampak dari bahaya kabut asap, daya tahan tubuh mereka juga berbeda dengan orang dewasa,” ungkapnya.
Pembagian masker yang dikoordinir langsung Ketua Markas PMI Kota Solok itu membagikan sejumlah masker di TK yang ada di Kota Solok, termasuk kepada guru. PMI menurunkan 14 orang relawan yang berasal dari personil KSR Markas serta dibantu Sembilan personil dari BPBD Kota Solok.
“Ada juga dari Forum Anak Daerah (FAD) yang turut menjadi realawan dalam pembagian masker itu, sebanyak 12 orang,” kata Mezi.
Jika kabut asap semakin tebal dikemudian hari, menurut Mezi, PMI akan terus melanjutkan kegiatan tersbut. “Tidak tertutup kemungkinan, kegiatan serupa akan kembali dilakukan,” katanya. (*/ZE)