Langgam.id - Bantuan telah mulai didistribusikan ke daerah yang terdampak banjir di Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan itu difokuskan menuju Kecamatan Sangir Batanghari yang merupakan wilayah yang cukup sulit dijangkau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan mencatat, dari banjir yang terjadi pada Jumat (13/12/2019) kemarin, ternyata berdampak terhadap empat kecamatan.
Sebelumnya, hanya tiga kecamatan, yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sungai Pagu dan Pauh Duo.
Khusus di Sangir Batanghari, terdapat tiga nagari yang terdampak. Antara lain Lubuk Ulang Aling Selatan, Lubuk Ulang Aling Tengah dan Nagari Lubuk Ulang Aling yang masih belum tersentuh karena kondisi lokasi sulit dijangkau.
Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman bersama BPBD dan Basarnas akhirnya menerobos masuk ke tiga nagari tersebut, Sabtu (14/12/2019).
Para rombongan langsung membawakan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir.
"Kami membawakan berbagai bantuan buat warga yang masih terjebak di sana. Mohon doanya karena akses ke sana masih sulit,'' ujar Abdul Rahman, Sabtu (14/12/2019).
Ia menyebutkan, akses satu-satunya menuju ke tiga nagari hanya bisa ditempuh dengan jalur darat. Sejak kemarin, jalan di kawasan itu rusak parah karena luapan air dan longsor.
"Informasi yang saya terima saat ini ada 219 rumah terdampak banjir, dua rumah di antaranya rusak berat. Sebagian besar barang-barang milik warga tak dapat diselamatkan karena air yang menggenangi cukup tinggi dan deras," ungkapnya.
Selain rumah warga, banjir juga merusak fasilitas umum seperti masjid, musala, Puskesmas, sekolah, kantor wali nagari, Polindes dan lainnya. Kami akan coba terobos untuk membantu warga di sana," jelasnya. (Irwanda/ZE)