Rumah Singgah Terendam Banjir, Keluarga Pasien RSUP M Djamil Minta Bantuan Satpol PP Padang

Hujan yang melanda Kota Padang mengakibatkan rumah singgah keluarga pasien RSUP M Djamil Padang asal Pesisir Selatan terendam banjir

Kondisi saat rumah singgah keluarga pasien RSUP M Djamil terendam banjir. [foto: Satpol PP Padang]

Langgam.id - Hujan yang melanda Kota Padang mengakibatkan rumah singgah keluarga pasien RSUP M Djamil Padang asal Pesisir Selatan terendam banjir pada Jumat (14/7/2023) dini hari.

Saat banjir tersebut, ada keluarga pasien yang sedang mengantarkan pasien berobat ke RSUP M Djamil Padang dan tinggal di rumah singgah tersebut. Ada lebih kurang enam orang keluarga pasien di rumah singgah tersebut.

Ulan (23), salah satu keluarga pasien mengungkapkan bahwa dirinya bersama keluarga pasien lainnya sudah berusaha untuk menguras air yang masuk dalam rumah singgah tersebut. Akan tetapi air yang mengenangi rumah itu tidak kunjung surut.

"Kami sudah berikan tanggul agar air tidak masuk, namun hujan deras tak bisa dibendung airnya. Kami bersama-sama sudah berusaha semaksimal mungkin menimbanya dari dini hari tadi dengan alat seadanya, tidak bisa juga, karena airnya sangat banyak," ucap Ulan dikutip dari laman Facebook Satpol PP Padang, Jumat (14/7/2023).

Ulan mengatakan bahwa pihak keluarga pasien akhirnya meminta bantuan Satpol PP Kota Padang untuk menguras air yang masih banyak tergenang dalam rumah.

"Sesudah kita minta bantuan, alhamdulillah Satpol PP bantu mengurasnya bersama-sama. Jika tidak kering, berkemungkinan kami akan mengungsi ke Rumah Sakit M Djamil," bebernya.

Sementara itu, Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Padang, Rozaldi menyebutkan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk membantu menguras air yang tergenang di dalam rumah singgah tersebut.

"Setelah kita dapat laporan dari warga yang butuh bantuan, sesuai arahan pimpinan kita langsung menuju rumah singgah milik Novermal yang diperuntukan untuk keluarga pasien di kawasan Jalan Dr. Abdullah Ahmad PGAI, Kecamatan Padang Timur," ujar Rozaldi. (*/yki)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah