RSAM Bukittinggi Rawat 53 Pasien Positif Covid-19, 33 Sudah Sembuh

Humas RSAM Kota Bukittinggi, Murshalman Chaniago. (Dok pribadi)

Humas RSAM Kota Bukittinggi, Murshalman Chaniago. (Dok pribadi)

Langgam.id - Sejak wabah corona merebak, Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Sumatra Barat (Sumbar). Bahkan, puluhan pasien yang terinfeksi covid-19 telah mendapatkan perawatan di rumah sakit pelat merah itu.

Penerimaan pasien pertama tercatat pada tanggal 17 Maret 2020. Terhitung hingga kini, selama lima bulan, jumlah pasien telah berjumlah sebanyak 53 orang. Dari angka itu, 33 pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Ketua PHBI Bukittinggi Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Positif Corona

"Selama lima bulan sebagai rumah sakit rujukan, kami menerima 53 orang pasien positif covid-19. Rinciannya 33 sembuh, satu dirujuk ke Padang, lima meninggal dan 14 pasien positif masih dirawat," kata Humas RSAM Bukittinggi, Murshalman Chaniago kepada langgam.id, Selasa (18/8/2020).

Untuk 14 pasien yang masih dirawat, kata Murshalman, kebanyakan berasal dari Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Keseluruhan pasien yang pernah dirawat di RSAM Bukittinggi, khususnya pasien meninggal, rata-rata memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Ada penyakit hipertensi, diabetes, jantung, paru-paru. Secara umum yang meninggal ada penyakit penyerta. Asal pasien paling banyak dari Kabupaten Agam dan Tanah Datar," ujarnya.

RSAM dibawa kepimpinan dr Khairul Said pada tanggal 19-22 Juli sempat kosong menerima pasien terinfeksi corona. Namun sejak tren positif kembali meningkat, pasien yang terpapar yang mendapat perawatan kembali meningkat.

Murshalman berharap, tidak ada penambahan kasus positif di Sumbar. Diminta masyarakat dapat mematuhi aturan protokol kesehatan penanganan covid-19, tidak lengah dan jangan sampai tidak percaya akan corona serta biasakan perilaku hidup dan sehat.

"Kami pihak rumah sakit berharap tidak ada peningkatan penambahan pasien dengan gejala covid-19. RSAM adalah rujukan covid-19 ditunjukkan Kemenkes. Kami tidak hanya menerima pasien dari Bukittinggi, tapi juga kota dan kabupaten di sekitar termasuk luar Sumbar," jelasnya.

Untuk ruang isolasi, kata Murshalman, pihaknya memastikan memadai. Begitupun paramedis dan alat pelindung diri. "Kondisi saat ini masih normal. Tenaga kesehatan juga, alhamdulillah," tuturnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Selama libur Lebaran 2024, tingkat hunian hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami kenaikan 100 persen
Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel di Bukittinggi Naik 100 Persen Dibanding 2023
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah menyiapkan 14 titik parkir resmi selama libur Idul Fitri 1445 Hijriyah atau 2024. Belasan titik
Pemko Bukittinggi Siapkan 14 Titik Parkir Resmi, Ini Lokasi dan Tarifnya
Bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, belakang menjadi sorotan. Di media sosial, heboh bantuan itu karena
Heboh Beras Bantuan Baznas Ada Foto Wali Kota Bukittinggi, Banyak Dikecam
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Stasiun Lambuang di bekas Stasiun Kereta Api Bukittinggi. Stasiun Lambuang ini akan menjadi pusat
Stasiun Lambuang Bukittinggi Diresmikan Menteri BUMN, Bakal Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar