Langgam.id - Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menegaskan bahwa kebijakan kepala daerah itu harus pro rakyat. Hal itu disampaiakan ketika Kota Payakumbuh meraih peringkat pertama Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2022 tingkat provinsi.
Dikatakan Riza, penghargaan yang didapat Kota Payakumbuh menggambarkan tiga hal yang sudah dilakukan pemerintah, pertama kaidah pengaggaran yang baik, kedua apa yang diminta presiden dan menteri bagaimana bicara anggaran pro rakyat, artinya anggaran membangun jauh lebih banyak dan lebih tepat sasaran dibanding anggaran rutin.
"Terakhir, dari sinilah kita melihat kepala daerah, apakah kebijakannya pro rakyat atau buat menghabiskan anggaran saja. Karena anggaran berapapun bagi daerah tak akan cukup, banyak pun tak akan cukup, artinya optimalisasi anggaran yang dilakukan kepala daerah," ujar Riza.
Riza menambahkan, sejak awal menjabat wali kota pada periode 2012, ia konsisten dengan merencanakan pembangunan untuk Kota Payakumbuh.
Menurutnya, yang utama adalah porsi pembangunan untuk infrastruktur, belanja modal, dan kepentingan masyarakat.
“Kalau ini tidak dilakukan, anggaran jadi sia-sia, umpama pepatah minang minyak habih makan ndak lamak, konsistensi target pembangunan ini harus dikawal, karena tak bisa diserahkan kepada anak buah saja, kepala daerah harus paksakan ini dan itu harus dikerjakan, sebab visi misi kepala daerah tentu dia lah yang mengetahui bagaimana eksekusinya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda yang menerima penghargaan itu menyebutkan, dengan adanya penilaian ini, tentunya akan terus mendorong Pemko Payakumbuh untuk menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif, terukur, dan sistematis.
Baca juga: Kota Payakumbuh Raih Peringkat Pertama PPD 2022 Tingkat Provinsi
“Penilaian ini juga mendorong sinkronisasi program dengan pemerintah provinsi dan pusat, lalu mendorong OPD melaksanakan kerja efektif dan efisien, serta pemerintah berinovasi dalam melaksanakan perencanaan pembangunan,” kata Rida. (Advetorial)