Langgam.id - Seorang bandar narkotika Golongan I jenis Sabu yang juga merupakan residivis kasus yang sama diringkus Satuan Reskrim (Sartes) Narkoba Polres Pasaman Barat (Pasbar).
Pria berinisial OK (25) yang telah menjadi Target Oeprasi (TO) itu ditangkap di Pasar Paneh, Jorong Kapar Selatan, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, Jumat (26/8/2022) sore.
Kasat Res Narkoba Polres Pasaman Barat, AKP Eri Yanto mengatakan, penangkapan OK berawal dari informasi masyarakat, bahwa di daerah Pasar Paneh, Jorong Kapar Utara, Nagari Kapar tepatnya di rumah bibi tersangka sering dijadikan tempat transaksi Narkotika jenis Sabu.
"Berdasarkan informasi tersebut, tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Pasaman Barat melakukan penyelidikan ke lokasi yang dicurigai," ujar Eri melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (27/8/2022).
Menurut Eri, saat petugas datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), OK sempat berusaha untuk melarikan diri, namun berhasil diamankan dan selanjutnya petugas memanggil kepala jorong dan tokoh pemuda setempat untuk menyaksikan penggeledahan.
Hasil penggeledahan terhadap OK, kata Eri, petugas menyita barang bukti berupa satu paket ukuran sedang narkotika jenis Sabu yang dibungkus menggunakan plastik klips warna bening, tiga paket ukuran sedang narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening, dua paket ukuran kecil narkotika jenis Sabu yang dibungkus menggunakan plastik klip warna bening.
Lalu, juga ada tiga paket ukuran kecil narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening, enam buah plastik warna bening diduga pembungkus Sabu, satu unit Handphone merk Samsung lipat warna hitam, uang tunai Rp150.000, serta satu helai celana pendek merk Thrasher warna Abu-abu.
Baca juga: Uang Diduga Hasil Korupsi di RSUD Pasaman Barat Diserahkan ke Kejaksaan, Nilainya Rp3,8 Miliar
"Saat ini tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Pasaman Barat untuk proses hukum lebih lanjut. OK disangkakan dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI Nomor: 35 tentang Narkotika," katanya.
—